Kamis, Januari 9, 2025

3 Makanan Pemicu Buang Angin, Wajib Tahu Nih

Baca Juga

Beberapa jenis makanan bisa menjadi pemicu produksi gas berlebih di dalam saluran pencernaan, yang akhirnya menyebabkan buang angin atau kentut.

Gas ini terbentuk saat tubuh mencerna makanan, dan beberapa jenis makanan diketahui lebih sering menyebabkan masalah ini.

Berikut 3 Makanan Pemicu Buang Angin Alias Kentut

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Gianyar (pafipcgianyar.org) mengungkap tiga makanan yang bisa jadi pemicu buang angin beserta penjelasannya.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, kedelai, dan lentil mengandung serat tinggi dan oligosakarida, yaitu karbohidrat yang sulit dicerna tubuh.

Saat oligosakarida mencapai usus besar, bakteri di sana akan memfermentasi karbohidrat tersebut, menghasilkan gas yang dapat menyebabkan kembung dan buang angin.

Meskipun kacang-kacangan kaya akan nutrisi, mereka sering menjadi penyebab utama gas pada sebagian orang.

Sayuran cruciferous

Sayuran seperti brokoli, kubis, kembang kol, dan brussels sprout mengandung serat dan senyawa yang disebut glucosinolates. Senyawa ini dapat memicu produksi gas karena dipecah oleh bakteri dalam usus besar.

Selain itu, serat yang terkandung dalam sayuran ini juga memperlambat proses pencernaan, yang dapat meningkatkan pembentukan gas. Meskipun sangat sehat, sayuran cruciferous dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pencernaan bagi beberapa orang.

Baca Juga: Biduran pada Anak Bikin Panik, PAFI Boyolali Bagikan Tips Mengatasinya

Produk susu

Banyak orang mengalami buang angin setelah mengonsumsi produk susu seperti susu, keju, dan yogurt. Hal ini terjadi karena produk susu mengandung laktosa, gula alami yang sulit dicerna oleh sebagian orang yang kekurangan enzim laktase.

Ketika laktosa tidak tercerna dengan baik, bakteri di usus besar akan memfermentasi laktosa, yang menghasilkan gas. Ini adalah penyebab umum dari gas dan kembung pada individu dengan intoleransi laktosa.

Secara keseluruhan, makanan yang mengandung serat tinggi, oligosakarida, atau laktosa sering menjadi pemicu produksi gas dalam tubuh. Mengatur porsi dan memonitor jenis makanan yang dikonsumsi dapat membantu mengurangi gejala buang angin yang tidak nyaman. (GaluhID)

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

Bupati Ciamis Terpilih Tunggu Agenda Pelantikan

Ciamis, galuh.id – Dr. H. Herdiat Sunarya secara resmi ditetapkan sebagai Bupati Ciamis terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 dan...

Artikel Terkait