Berita Jabar, galuh.id – Sebanyak 6 kabupaten/kota di Jawa Barat dinyatakan sebagai zona merah Covid-19.
Keenam kabupaten/kota tersebat adalah Kabupaten Karawang, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, dan 2 daerah lagi dari wilayah Priangan Timur, yakni Kabupaten Ciamis dan Garut.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, keenam daerah tersebut masuk zona merah Covid-19 saat pelaksanaan PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
“6 daerah ini statusnya zona merah. Tapi untuk penanganan membaik. Beban rumah sakit membaik kapasitasnya,” katanya, di Mapolda Jabar, Senin (11/1/2021).
Lebih lanjut ia pun menuturkan bahwa pihaknya berterima kasih terhadap TNI dan Polri. Menurutnya, di Jabar ini Forkopimdanya kompak.
”Salah satunya dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri,” ucap Gubernur yang akrab dengan sapaan Kang Emil ini.
Guna mendukung penanganan Covid-19, Pemprov Jabar pun akan bekerja sama dengan Secapa TNI AD.
Minggu ini, lanjut Emil, gedung Secapa angkatan darat di Hegarmanah akan disiapkan dengan fasilitas perawatan bagi pasien positif Covid-19.
Penyiapan gedung secapa anggatan darat itu untuk mengurangi beban rumah sakit yang ada di Jabar.
Sementara itu, Gubernur Jabar menetapkan status PPKM atau PSBB Proporsional untuk 20 daerah di Jabar hingga 14 hari ke depan.
Ia pun meminta seluruh warga Jawa Barat disiplin dalam penerapan PPKM ini. Jika tidak disiplin, bukan tidak mungkin memperpanjang PSBB-nya.
Ia pun memberi contoh penutupan salah satu lokasi wisata Waterboom di Cikarang. Tempat wisata ini memberikan diskon khusus, akibatnya masyarakat ramai berdatangan.
Ketegasan Pemda daerah, kata Emil, menjadi pelajaran kepada pemilik usaha. Ia juga meminta pengusaha memahami hal ini.
”Dalam situasi darurat kesehatan, daerah wisata di Jabar harus komitmen membatasi aktivitas,” katanya. (GaluhID/Evi)
