“Peserta yang berangkat telah lolos seleksi UPT Inten Suweno Kemensos RI. Tujuh orang yang lolos seleksi yaitu ada tuna rungu/wicara, tuna daksa,” jelasnya.
7 Penyandang Disabilitas Ciamis Bisa Terampil Menjahit Melalui Pelatihan Kerja
Lebih lanjut Eka berharap, pelatihan tersebut bisa menjadi bekal atau pengalaman bagi para penyandang disabilitas.
Kemudian, mereka bisa membuka usaha khususnya di bidang menjahit, baik membuka usaha sendiri atau bekerja di perusahaan yang membutuhkan keterampilan dalam menjahit.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan khusus untuk mereka bekerja,” ujarnya.
Eka pun berpesan kepada para peserta agar terus semangat dan membuktikan bahwa mereka mampu bekerja seperti orang normal. Serta membuktikan mereka bisa lebih terampil dan baik.
“Harus selalu semangat, dan saya yakin mereka memiliki kemampuan yang lebih baik dari yang normal,” tuturnya.
