Berita Jabar, galuh.id – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) H. Uu Ruzhanul Ulum mengucapkan terima kasih pada masyarakat Jabar.
Pasalnya menurut Wagub yang selalu tampil bersahaja tersebut, Jawa Barat kini tidak ada satu kabupaten/kota pun yang zona merah.
“Atas nama pemerintah saya ucapkan terima kasih pada masyarakat Jabar, karena di Jabar saat ini tidak ada zona merah,” jelasnya.
Uu menyampaikan hal tersebut saat sedang olah raga dengan bersepeda dari Kabupaten Tasikmalaya ke Ciamis dengan sepeda jadulnya, Minggu (23/5/2021).
Pada kesempatan tersebut Uu juga mengungkapkan tidak adanya zona merah di Jawa Barat tersebut tidak terlepas dari kedisiplinan masyarakat.
“Tidak adanya zona merah berkat kedisiplinan masyarakat Jawa Barat melaksanakan apa yang disampaikan oleh pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota,” ungkapnya.
Untuk daerah Jawa Barat menurut Uu, tidak ada satu pun yang masuk zona merah tapi zona orange.
“Alhamdulillah Jawa Barat zona orange bahkan ada yang zona kuning yaitu Sukabumi, sehingga satu tingkat lagi zona hijau,” terang Uu.
Was-was Setelah Libur Panjang
Meskipun Jawa Barat tidak ada yang masuk zona merah, menurut Wagub yang suka kendaraan antic ini pihaknya tetap merasa was-was.
Karena peningkatan kasus Covid-19 terjadi pasca libur panjang salah satunya libur Lebaran Tahun 2021 ini.
“Kami tetap was-was, karena biasanya 2 minggu setelah libur panjang terjadi peningkatan kasus Covid-19,” jelas Uu.
Sehingga perlu adanya upaya untuk mencegah terjadinya peningkatan tersebut dan juga mempertahankan agar Jawa Barat tidak ada yang zona merah.
“Mudah-mudahan kemarin kami tegas pada masa mudik, semoga tidak terdapat lonjakan seperti libur panjang sebelumnya,” ujar Uu.
Selain itu, terdapatnya warga yang curi start mudik, Uu memberikan intruksi pada RT dan juga RW untuk melakukan pengetesan.
Sehingga menurut Uu, satgas sampai dengan tingkat RT harus melakukan pendataan guna mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
“Saya minta pada RT dan RW untuk menyisir warganya untuk lakukan pengetesan, jika ada yang positif segera isolasi mandiri,” pungkasnya. (GaluhId/Ardiansyah)