Herdiat melanjutkan, berbagai potensi yang ada di Panjalu harapan bisa lebih mendorong laju pertumbuhan perekonomian khususnya pada masyarakat.
“Tentunya dengan potensi yang ada harus manfaatkan sehingga menjadi penghidupan bagi masyarakat,” katanya.
Prosesi acara saat Nyangku yaitu ngarumat benda pusaka yang selama ini tersimpan di museum tempat peninggalan kerajaan Panjalu yang di sebut Bumi Alit.
Keluarga kerajaan Panjalu mengarak benda pusaka tersebut ke arah Alun-alun Panjalu untuk mencucinya dengan air kembang yang wangi, dan masyarakat yang hadir menyaksikan secara langsung. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi