Berita Ciamis, galuh.id – Peran pemuda dan mahasiswa sangat penting dalam menentukan kemajuan Indonesia, ditopang dengan pengusaan IPTEK dalam kehidupannya untuk menjadi manusia yang merdeka.
Demikian disampaikan Anggota MPR/DRR RI Agun Gunandjar Sudarsa dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, di aula The Priangan Hotel Ciamis, Sabtu (3/10/2020).
Pada kesempatan itu, Kang Agun sapan akrab politisi senior partai Golkar itu memaparkan bagaimana pentingnya peran pemuda dan mahasiswa berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara.
Agun mengatakan, pemuda dan mahasiswa adalah bagian dari agent of change atau agen perubahan. Namun ia berharap sebutan itu jangan hanya nama semata.
”Tapi juga harus teraplikasikan dalam kehidupan keseharian. Dengan memahami nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” terangnya.
Tantangan Pemuda dan Mahasiswa ke Depan Persaingan IPTEK Makin Ketat
Kang Agun menyampaikan bahwa saat ini dan di masa yang akan datang, tantangan yang dihadapi akan semakin berat. Terlebih, di era globalisasi ini persaingan semakin ketat.
Oleh karena itu, para pemuda dan mahasiswa harus bisa mempersiapkan dirinya dengan baik.
“Di era globalisasi, persaingan IPTEK makin ketat. Maka kita semua harus mulai berbenah dengan terus belajar untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi informasi,” ujarnya.
Ia menuturkan, kehidupan manusia merupakan perjalanan waktu yang tidak bisa dibawa mundur kembali. Maka ia mengajak kepada kaum muda memanfaatkan waktu untuk terus belajar.
“Teruslah belajar. Kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Jadilah manusia yang merdeka/mandiri. Berikan manfaat khususnya pada diri sendiri dan orang lain,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kang Agun juga mengingatkan kepada para generasi muda untuk selalu menjaga kesehatan dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Sebab, pandemi Covid-19 saat ini masih berlangsung. Bahkan informasinya, di beberapa daerah mengalami peningkatan kasus.
”Tapi kita jangan dibuat panik, tetap waspada, ikhtiar dengan selalu menjaga kesehatan imunitas tubuh dan tentunya berdoa semoga wabah ini cepat berakhir,” kata Agun Gunandjar. (GaluhID/Evi)