Berita Ciamis, galuh.id – Anggota DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa kunjungi saung kreatif Gapura (Galuh Peduli Rasa) pengolah limbah kertas di Ciamis, Selasa (15/12/2020).
Saung kreatif Gapura ini tepatnya berada di Desa Dewasari, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis.
Alasan Agun mengunjungi saung tersebut dalam resesnya karena merupakan salah satu yang sudah menerima manfaat bantuan PSBI (Program Sosial Bank Indonesia).
”Saung Gapura ini yang memang konsisten dalam kerajinan dalam pengolahan limbah kertas,” katanya.
Agun pun berharap kedatangannya ke tempat tersebut bisa menjadi motivasi bagi ibu – ibu pengrajin limbah di saung kreatif Gapura.
”Saya yakin kerajinan ini akan bisa berkembang. Apalagi inisiator dan ketuanya juga masih muda dan punya kompetensi,” ucap Agun.
Sementara itu, Ketua Saung Kreatif Gapura, Haqibul Mujib, mengaku sangat senang dengan kedatangan anggota DPR RI Agun Gunandajar Sudarsa.
Menurutnya, Kang Agun merupakan salah satu tokoh nasional dan wakil rakyat yang selalu konsisten dalam membela kepentingan rakyat dan itu yang sangat ia rasakan.
Hasil Kerajinan Pengolahan Limbah Kertas di Ciamis
Mujib pun menjelaskan bahwa saung kreatif Gapura menekuni kerajinan dari limbah koran atau kertas ini bertujuan untuk mengurangi risiko sampah kertas.
”Dengan harapan kemandirian ekonomi perempuan. Terutama pada ibu – ibu pengrajin limbah kertas,” katanya.
Lebih lanjut Mujib menuturkan, pihaknya saat ini memang mengalami kesulitan untuk bahan baku. Akan tetapi hal itu tidak menyurutkan mereka dalam berkarya.
”Kita mengambil alternatifnya dengan bahan baku yang berbeda. Yaitu dari pelipis pisang. Atau kertas HVS. Yang insya allah masih bisa untuk diolah,” jelasnya.
Hasil karya kerajinan Gapura diantaranya memproduksi toples. Lalu keranjang air mineral, guci, vas bunga dan kotak tisu berbahan limbah kertas menjadi nilai ekonomis.
Harganya bervariatif mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 300.000 dan memasarkan produk – produk olahan limbah kertas tersebut ke daerah Jabar, Jateng dan Jatim.
Mujib pun berharap olahan limbah kertas ini tidak hanya sekedar produksi, tapi juga menjadi siklus pemberdayaan yang berkesinambungan juga berkelanjutan.
”Misalnya bisa kerja sama dengan bank sampah yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis. Memasarkan produk olahan limbah sampah lewat kerja sama market online,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)