Lalu mengacu pada pasal 17 Statuta PSSI 2019 aya F, perubahan nama klub harus disahkan oleh Komite Eksekutif (Exco).
Maka jika melihat hal tersebut terkait penggunaan nama hingga logo, pada dasarnya PT LIB tetap akan mengikuti administrasi yang ada, yakni hasil kongres Tahunan PSSI pada Mei lalu.
Sudjarno pun menegaskan, untuk urusan nama dan logo klub untuk pagelaran Liga 2 nanti akan tetap menggunakan nama PSG Pati.
“Kemarin yang sudah diputuskan di kongres itu yang menjadi rujukan kami semua secara administrasi,” kata Sudjarno diikuti dari BolaSport pada Jumat (18/6/2021).
PSSI Masih Mengkaji
Terkait nama AHHA PS Pati FC baru-baru ini pihak manajemen telah mengajukan permohonan pergantian nama pada PSSI.
Maka dari itu masih ada kemungkinan perubahan nama klub milik Atta Halilintar dan Putra Siregar itu akan disetujui.
Namun untuk sementara ini PT LIB tidak akan banyak mempermasalahkan hal tersebut. Pihaknya tetap akan fokus bekerja sesuai dengan administrasi yang ada.
Jadi dalam administrasi Liga 2 saat ini yang ada masih tetap dengan nama PSG Pati bukan nama AHHA PS Pati FC. (GaluhID/Muroseva)