Namun, menurut pria yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu, AHY lolos seleksi dan melaju pada tahap selanjutnya.
Tahap selanjutnya adalah pendalaman wawancara psikologi, di tahap itulah menurut Jovan, AHY menolak untuk menjadi pilot Garuda Indonesia.
“Mas AHY lulus seleksi, namun saat pendalaman wawancara dengan tegas menolak menjadi pilot, karena niatnya masuk Akmil,” ungkap Jovan.
Menolak Tawaran Jadi Pilot Pesawat Tempur
AHY pun membuktikan niatnya dengan mendaftarkan diri ke Akmil setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara tahun 1997.
Sebelum masuk Akademi Angkatan atau Matra tertentu, salon siswa terlebih dahulu harus mengikuti seleksi umum.
Menurut Jovan, pada seleksi umum itu, AHY berhasil meraih nomor urut satu di Akademi Angkatan Udara (AAU).