Bahkan dengan hasil tes psikologi yang sangat memuaskan, tinggi badan 182cm, AHY diyakini dapat lolos seleksi pilot pesawat tempur.
Namun, AHY menolak untuk menjadi pilot pesawat tempur, hal tersebut disampaikan pada tahap seleksi wawancara.
“AHY itu diyakini lolos seleksi untuk menjadi pilot pesawat tempur, tapi saat tahap wawancara menolak, tetap pilih Akmil,” ungkap Jovan.
Jovan juga mengungkapkan, AHY saat seleksi di Akmil nilai psikologinya berada pada urutan ke-4 dari 300 lebih calon taruna.
Prestasi AHY di Akmil bukan hanya pada pendidikan saja, Ia juga terpilih menjadi Komandan Resimen Korps Taruna.
Tahun 2000, AHY menjadi lulusan terbaikdengan meraih pedang Trisakti Wiratama, dan mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa dari Presiden Abdurrahman Wahid.
Tawaran menjadi pilot muncul kembali, saat Satuan Penerbang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Penerbad) membutuhkan perwira terbaik untuk menjadi pilot.