Berita Banjar, galuh.id – Air irigasi di Kota Banjar Provinsi Jawa Barat tidak mengalir ke sawah, petani tidak mau membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Lurah Purwaharja Kecamatan Purwaharja, Hendi Sumantri menyampaikan kondisi di wilayahnya itu saat kegiatan Panen Raya Padi bersama Pj Walikota Banjar, Selasa (28/08/2024).
Hendi menyampaikan bahwa sawah teknis seluas 5 hektar milik petani tidak terairi air dari saluran irigasi.
Hal tersebut menurut Hendi, mengakibatkan, para petani tidak dapat mengolah sawahnya selama 5 tahun.
Hendi mengatakan, saluran air yang mengarah ke area pesawahan teknis itu banyak yang bocor sehingga air tidak sampai ke sawah.
“Air dari irigasi itu bocor sehingga tidak sampai ke lokasi,” katanya.
Petani biasanya mengandalkan air dari saluran irigasi dari Sungai Cijolang. Debit air dari sambungan tersebut sebetulnya cukup tinggi dan bisa mengairi pesawahan di sana.
Namun, saluran irigasinya banyak yang bocor sehingga air tidak sampai ke pesawahan.