Berita Ciamis, galuh.id – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya meluncurkan produk air minum kemasan Galcia di Joglo Barat Pendopo Bupati Ciamis, Sabtu (10/4/2021).
Air kemasan Galuh Ciamis atau Galcia ini produksi PT Bukit Karomah Jaya. Asal sumber airnya dari mata air Desa Mandalare, Panjalu Ciamis.
Herdiat mengajak para kepala SKPD dan masyarakat untuk mendukung dan menyosialisasikan produk asli Ciamis.
“Ini yang kita impikan, bisa mengoptimalkan salah satu potensi Ciamis untuk membantu membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” ujar Herdiat.
Lanjutnya, masyarakat harus mendukung dan bangga dengan beli produk asli Ciamis.
Peluncuran Galcia menurut Herdiat mendukung visi misi yaitu memanfaatkan potensi sumber daya yang Ciamis miliki.
Sumber air dari Gunung Sawal Ciamis selain steril juga memiliki kandungan yang luar biasa.
Gunung yang mempunyai luas 8.600 ha itu kini nyaris separuhnya menjadi hutan konservasi.
Hal itu untuk menjaga kelestarian suaka dan margasatwa yang ada di Gunung Sawal.
Dalam menjaga kelestarian air serta flora dan fauna di Gunung Sawal, pihaknya telah mengatur agar membagi zonasi hutan.
“Yang mana hutan konservasi dan mana hutan produksi,” jelasnya.
Dirut PT Bukit Karomah Jaya, Muhammad Haris, menyampaikan alasan memproduksi air kemasan mineral karena kekhawatiran kebiasaan masyarakat minum air mentah.
Karena menurutnya beberapa air diantaranya masih memiliki banyak kuman yang amat berpengaruh terhadap kesehatan.
Air Minum Kemasan Galcia Bersertifikat Halal, BPOM dan SNI
Ciamis kata Haris memiliki potensi sumber air yang sangat bagus terutama di kaki Gunung Sawal.
Ia pun mengaku telah melakukan serangkaian uji tes di empat laboratorium berbeda.
Hasilnya, seluruhnya menunjukan sumber air dari Desa Mandalare memiliki grade A serta kualitas yang bagus.
Ia berpikir untuk mengoptimalkan sumber daya Ciamis dan melihat potensi air yang berkualitas.
Setelah uji lab lanjut Haris, banyak perusahaan air minum level nasional menanyakan. Dan ingin mengambil sumber air tersebut.
Namun ia lebih memilih untuk memproduksi sendiri dengan bantuan masyarakat asli Ciamis.
“Agar memiliki manfaat kesejahteraan bagi masyarakat,” jelasnya.
Produk Galcia ini telah memiliki sertifikat manajemen ISO sehingga pengelolaan perusahaan sudah berstandar internasional.
Selain itu juga sudah memiliki sertifikat halal, BPOM dan SNI.
Haris menjelaskan, proses persiapan produk selama 2 tahun. Pihaknya telah memberikan pendidikan dan pelatihan pada pegawai yang semuanya asli Ciamis.
Persiapan itu juga untuk memenuhi legal hukum dan sertifikat penunjang guna meningkatkan kredibilitas produk dan perusahaan.
Air minum kemasan Galcia sebelum peluncuran saja, kata Haris, sudah banyak yang pesan. Namun, pihaknya masih menahan diri sampai Bupati Ciamis meluncurkan secara resmi Galcia.
Ia pun mengajak gerakan bela beli yaitu dengan membeli produk lokal seperti daerah lain.
“Galcia kualitasnya sama dengan merk-merk yang sering bertebaran di iklan TV namun harganya di bawahnya,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)