Berita Ciamis, galuh.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyebabkan terjadinya sejumlah bencana. Salah satunya bencana longsor di Kecamatan Cikoneng.
Selain longsor, hujan deras juga menyebabkan air sungai meluap hingga mengakibatkan banjir. Sebanyak 8 rumah warga tergenang air, Jumat (07/07/2023) dini hari pukul 02.30 WIB
Ketua Tagana Ciamis, Ade Waluya, mengatakan longsor yang terjadi di Kecamatan Cikoneng cukup parah bahkan memutus ruas jalan.
Akibat longsor, 8 rumah di Dusun Karangsari RW 010, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis tergenang banjir. Penyebabnya dari luapan air sungai.
“Dua rumah yang berada di RT 002 tergenang banjir cukup parah. Sedangkan 6 rumah lainnya di RT 001 tergenang ringan,” kata Ade.
Bencana yang terjadi selanjutnya yaitu gorong-gorong jembatan jalan Kabupaten Ciamis penghubung jalan Nambo-Gunung Cupu amblas.
Tepatnya di Dusun Karangsari RT 004 RW 003, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
Gorong-gorong jembatan amblas akibat hujan yang mengguyur Kecamatan Pamarican sejak Kamis (6/7/2023) hingga Jumat (07/07/2023) pukul 01.00 WIB.
Ciamis Diguyur Hujan Deras, Tembok Jembatan Amblas dan Pohon Tumbang
Gorong-gorong dan tembok jembatan jalan sepanjang 5 meter dengan lebar 1 meter tersebut amblas.
Ade Waluya menuturkan, setelah jembatan amblas, saat ini telah dipasang rambu-rambu di sekitar lokasi.
“Terutama di pertigaan jalan Nambo dan pertigaan jalan Gunung Cupu agar kendaraan bertonase berat tidak melintas, seperti kendaraan jenis truk,” tuturnya.
Masih di wilayah Kecamatan Pamarican, terjadi pohon tumbang yang menyebabkan atap rumah bengkel roboh.
Tepatnya di Dusun Sidamulya RT 002 RW 001, Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican, pada Jumat (07/07/2023) pukul 01.12 WIB.
Hujan lebat yang mengguyur sejak Kamis hingga Jumat dini hari, mengakibatkan pohon sawo setinggi kira-kira 6 meter roboh dan menimpa bengkel.
“Pohon sawo tumbang dan menimpa bengkel. Kita telah lakukan penebangan, kemudian puing-puingnya juga telah kita bereskan,” jelas Ade.
Ketua Tagana Ciamis ini pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi terjadinya bencana, terutama di tengah kondisi cuaca hujan deras. (GaluhID/Resa)
Editor : Evi