Berita Pangandaran, galuh.id – Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau sekaligus soft opening Alun-alun Paamprokan Pangandaran, yang terletak di Jalan Pamugaran, Minggu (24/1/2021).
Alun-alun yang asalnya dari kata “amprok” (bertemu) ini menjadi tempat bertemu alias ruang terbuka publik baru bagi warga Pangandaran dan sekitarnya.
Gubernur yang akrab dengan sapaan Kang Emil ini pun berharap masyarakat dapat memanfaatkan Alun-alun Paamprokan sebagai ruang budaya, ekonomi, dan interaksi.
”Sehingga bisa meningkatkan kebahagiaan masyarakat,” katanya.
Kang Emil berpesan agar pemanfaatan ruang terbuka publik ini tetap menerapkan protokol kesehatan, khususnya memakai masker dan menjaga jarak.
Ia pun tidak bisa memotivasi untuk meramaikan acara karena situasinya masih pandemi Covid-19. Tapi kebermanfaatan ruang terbuka publik ini siap panen di 2022.
Jadi menurutnya, 2021 adalah tahun membangun, tahun beres-beres. 2022, tahun memanen kesabaran. ”Pembangunan bisa maksimal sesuai harapan,” ucapnya.
Nantinya di Alun-alun Paamprokan, terdapat plaza utama, paviliun, menara pandang, pedestrian, splash.
Kemudian, ada mushola, playground, parkiran, shelter UKM atau PKL, pos jaga, hingga jogging track.
Kang Emil mengatakan, adanya ruang terbuka publik ini pun bisa mendorong pariwisata sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.
Kolaborasi Pembangunan Alun-alun Paamprokan Pangandaran
Adapun pelaksanaan pembangunannya merupakan wujud kolaborasi pemprov Jabar dengan dunia usaha, khususnya dalam penyediaan sarpras permukiman.
Pembangunan seluruh kawasan ruang terbuka publik ini pun rencananya selesai pada Februari 2021.
Sebelumnya pada 23 Oktober 2020 lalu, Kang Emil telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Alun-alun Paamprokan Pangandaran.
Kepala Disperkim Jabar, Boy Iman Nugraha, mengatakan pembangunan Alun-alun ini di atas lahan milik pemprov seluas 1,8 hektare dari total lahan 3 hektare.
Menurutnya, warga Jabar termasuk Pangandaran, butuh ruang terbuka publik untuk berinteraksi dan berekspresi. Saat ini progres pembangunan mencapai 80-85 persen.
“Warga Jabar butuh ruang publik untuk berinteraksi. Juga mengekspresikan kehidupan. Jadi, masyarakat sangat menantikan ini,” jelasnya.
Sekda Pangandaran, Kusdiana, pun menjelaskan pembangunan Alun-alun Paamprokan merupakan bukti sinergitas pemprov Jabar dan pemkab Pangandaran.
Ia mengatakan, pembangunan Alun-alun yang segera grand opening pada Februari mendatang akan menjadi kabar baik bagi masyarakat.
Warga bahagia, imun meningkat. Imun pun butuh untuk melawan penyakit dari dalam tubuh. “Indeks kebahagiaan meningkat. Imun bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Dalam acara soft opening Alun-alun Paamprokan, turut hadir Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin, Kepala Disparbud provinsi Jabar Dedi Taufik.
Selain itu, juga hadir Kadis Kelautan dan Perikanan Jabar Hermansyah, Direktur PT PMB Alif Joko Surajianto, serta Komisaris Utama PT PMB David Hermanjaya. (GaluhID/Evi)
Editor : Evi