Ciamis, galuh.id – Polres Ciamis dalam rangka pengamanan Natal dan tahun Baru melaksanakan Apel Operasi Lilin Lodaya 2019 di Alun-alun Ciamis, Jawa Barat.
Operasi tersebut akan dimulai sejak 23 Desember 2019 sampai dengan 1 Januari 2020.
AKBP Bismo Teguh Prakoso, Kapolres Ciamis menjelaskan sedikitnya ada 32 gereja yang berada di Ciamis – Pangandaran.
Dengan total 1.200 personel gabungan, diperkirakan 10-15 personel dipersiapkan untuk mengamankan masing-masing gereja.
“Pembagian personel untuk setiap gereja dibagi secara proporsional, gabungan dari Polri, TNI dan pihak keamanan gereja itu sendiri,” ujar Bismo setalah apel.
Pengamanan gabungan tersebut diupayakan bertujuan agar warga yang merayakan Natal, bisa nyaman dalam melaksanakan Ibadah.
Hal ini merupakan upaya mewujudkan dan menjaga nilai toleransi sebagai tanggung jawab bersama.
Karena tanggung jawab kita bersama menjaga kesejukan, kedamaian di wilayah Ciamis dan Pangandaran,” ucapnya.
Selain pengamanan tempat Ibadah, personil kepolisian juga disiagakan di sepanjang jalur selatan Ciamis. Terutama dari Cihaurbeuti sampai Banjarsari dan jaur wisata di Pantai Pangandaran. Adapun pengamanan lainnya dipersiapkan di titik-titik keramaian.
Mengenai prioritas pengamanan di Operasi Lilin Lodaya 2020, wilayah Pangandaran menjadi perhatian utama.
Menurut penuturan Bismo hal tersebut dilakukan karena Pangandaran merupakan tempat tujuan warga daerah lain, seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kita sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas di titik-titik rawan macet di jalur wisata Pangandaran. Kantong-kantong parkir sudah disiapkan. Kita tidak ingin main-main, semaksimal mungkin dipersiapkan,” jelasnya.
Bismo juga mengimbau dan mengajak segenap warga Pangandaran dan Ciamis supaya berpartisipasi dalam menjaga keamanan Natal dan tahun baru 2020.
Sedangkan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran, Bismo mengimbau agar senantiasa terus memperhatikan anggota keluarganya saat berlibur.
“Mengantisipasi bencana, alat berat juga dipersiapkan oleh instansi terkait jika terjadi longsor, sarana dan prasarana lainnya sudah siaga, bila terjadi pohon tumbang ke jalan, personel bisa langsung mengevakuasi agar lalu lintas tetap lancar,” ujar Bismo. (GaluhID/Waskito)
