Berita Ciamis, galuh.id – Anak-anak di Dusun Desa, Desa Kertabumi Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis menggelar pawai obor, Kamis (19/8/2021) malam.
Pawai obor tersebut dalam rangka memperingati 10 Muharram, dan peserta pawai adalah santri Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Nurul Iman.
Selain DTA, menurut Kepala Madrasah, Ila Juanda turut serta santri Taman Pendidikan Al Qur’an Nurul Iman.
Para peserta mulai pawai setelah salat Isya, dan tempat pemberangkatan adalah Masjid Abdul Hamid yang berada di Dusun Desa.
Menurut Ila, kegiatan pawai obor tersebut dalam rangka memperingati 10 Muharram sebagai tahun baru Islam sehingga memupuk syiar para santri.
“Tujuannya untuk memupuk syiar Islam khususnya di Dusun Desa, dan memuliakan Bulan Muharram sebagai tahun baru Islam,” jelas Ila.
Dengan antusias peserta mengikuti pawai tersebut, dengan membawa obor dari bambu dengan bahan bakar solar berjalan sejauh 2 kilometer.
Sepanjang perjalalanan para santri membaca sholawat, sehingga menjadi perhatian warga yang terlewati oleh peserta pawai obor.
Pawai Didukung Tokoh Pemuda
Kegiatan pawai obor tersebut mendapat dukungan dari tokoh pemuda setempat, bahkan bersama perwakilan perangkat Desa Kertabumi berbaur dengan peserta.
Tokoh Pemuda setempat, Nurmawan menyampaikan dukungan serta apresiasi pada para santri yang melakukan pawai obor dalam rangka memperingati 10 Muharram.
“Apresiasi dan mendukung kegiatan dari para santri, terlebih ini merupakan hal yang positif sebagai syiar Islam,” jelas Nurmawan.
Bahkan Nurmawan berharap kegiatan selanjutnya pesertanya bukan hanya para santri, tetapi juga bersama masyarakat lainnya.
“Semoga saja tahun berikutnya peserta bukan hanya santri sehingga Tahun Baru Islam lebih semarak dan meriah lagi,” harap Nurmawan.
Sehingga menurut Nurmawan, nilai-nilai keagamaan dapat tertanam sejak dini serta masyarakat pun lebih memahami makna bulan Islam.
Sementara itu Ila menyampaikan harapan dengan kegiatan ini dalam rangka memperingati 10 Muharram, yaitu sebagai syiar Islam.
Sehingga para santri dan juga masyarakat lebih memahami keutamaan bulan yang suci dalam agama Islam.
“Harapannya santri dan masyarakat lebih memahami keutamaan bulan suci dalam Islam, dan mencintai budaya serta tradisi Islam,” pungkasnya.(GaluhId/Ardiansyah)
 malam.){kind=link}