Berita Banjar, galuh.id – Angka kemiskinan di Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi sorotan, terlebih setelah viralnya seorang warga di wilayah Purwaharja yang tinggal tanpa listrik dan air bersih.
“Berdasarkan data yang kami miliki, jumlah kemiskinan di Kota Banjar pada tahun 2023 mencapai 6,14 persen. Angka ini lebih rendah daripada tahun 2022,” kata Kepala BPS Kota Banjar, Taufik, Senin (24/6/2024).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, warga Kota Banjar yang masuk dalam kategori hidup di bawah garis kemiskinan sebanyak 6,14 persen atau 11.660 jiwa.
Angka tersebut merupakan proyeksi jumlah penduduk Kota Banjar sebanyak 207.510 jiwa. Namun jumlah tersebut lebih rendah 1,06 persen daripada tahun 2022 sebanyak 6,73 persen atau 12.730 jiwa.
Taufik, menjelaskan penduduk miskin merupakan warga yang secara ekonomi belum mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, baik untuk memenuhi kebutuhan makanan atau non makanan.
Penduduk miskin penilaiannya dari pengeluaran minimum seseorang saat memenuhi kebutuhan pokok hidupnya selama satu bulan.
“Kategori warga miskin itu mereka yang pengeluaran per bulannya di tahun 2023 sebesar Rp408.710,” katanya.