“Tadi sudah ditunjukan kekuatan yang ada baik dari TNI maupun Polri dan ada peningkatan eskalasi bisa kita lakukan secara bertahap,” jelasnya.
“Jadi bisa kita lakukan secara bertahap, jadi tidak tiba-tiba langsung kita anggap situasi rusuh, tapi ada tahap-tahapannya dan juga tindakannya masing-masing yang bertanggung jawab,” lanjutnya.
Sispam Kota, Brimob Disiagakan Antisipasi Kerusuhan di Pilkada 2024
Terkait tindakan penembakan menggunakan peluru karet, Akmal menjelaskan bahwa itu jalan terakhir jika massa memerlukan penindakan yang tegas.
“Pastinya bagaimana cara kami menangani kerusuhan agar tidak ada korban dan situasi tetap bisa kami kendalikan keamanannya,” jelasnya.
“Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada zona-zona rawan di Ciamis, insya allah akan aman dan terkendali,” lanjutnya.
Akmal juga menyampaikan bahwa ada tambahan kekuatan dari Brimob, yang membedakannya yaitu Brimob adalah pasukan pemukul.
Pihaknya terapkan apabila memang ada rusuh massa yang sulit oleh kekuatan dari Polres kendalikan.
“Sehingga ada beberapa Brimob yang ada di sini dan kami menyediakan minimal 1 Proton standby di Polres,” ujarnya.
Terkait tindakan tembakan, lanjut Akmal, itu hanya untuk melumpuhkan, jadi tidak ada menggunakan senjata atau peluru tajam langsung.
 Kota dalam rangka antisipasi kerusuhan di Pilkada 2024){kind=link}