“Yang paling penting adalah bagaimana kita meminimalkan sampah yang kita produksi, sehingga mengurangi beban volume sampah yang harus Tempat Pembuangan Sampah kelola,” jelasnya.
Berkenaan dengan inovasi DPRKPLH Ciamis, lanjut Taufik, dengan bertambahnya volume sampah di hari raya menjadi momen sampah sebagai ‘Mantan Terindah’.
“Jadikan sampah sebagai Mantan Terindah yang bisa dikelola dan olah, sehingga dapat memberikan nilai guna dan nilai manfaat bagi masyarakat,” terangnya.
Sebagai informasi, Mantan Terindah merupakan istilah unik dari DPRKPLH Ciamis untuk menamai inovasi tentang pemanfaatan Gas Metan dari sampah.
Adapun Mantan Terindah singkatan dari ‘Manfaatkan Gas Metan Terolah Inovasi dari Sampah’.
Menurut Taufik, pengelolaan dan pemanfaatan gas metan di TPA sangat penting sebagai salah satu upaya mitigasi penurunan emisi gas rumah kaca.
“Sekaligus sebagai sumber energi alternatif ramah lingkungan,” pungkasnya. (GaluhID/Maul)
Editor : Evi