Berita Ciamis, galuh.id – Dalam rangka meningkatkan inovasi, Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis membuat aplikasi Galuh Virtual untuk menunjang potensi budaya Kabupaten Ciamis.
“Kami membuat aplikasi. Namanya Galuh Virtual dan sekarang sudah disempurnakan,” kata Erwan Darmawan, Kepala Disbudpora Ciamis, Rabu (1/7/2020).
Rencananya Disbudpora Ciamis akan bekerjasama dengan sejumlah Provider. Nantinya akan ada notifikasi SMS yang memberitahukan kepada wisatawan bahwa mereka sampai di daerah tatar Galuh Ciamis .
“Sms-nya nanti akan mengirim sebuah link yang diklik. Kemudian masuk ke dalam aplikasi. Serta wisatawan juga bisa masuk ke dalam konten itu dan memilih tujuan mereka,” katanya.
Nantinya ketika diklik tempatnya, GPS akan langsung menunjukkan lokasi yang dipilih. Aplikasi ini juga bisa menjadi sebuah penunjang pariwisata daerah.
“Selain itu juga bisa menjadi referensi pembelajaran anak. Karena akan diisi konten-konten sejarah Kabupaten Ciamis,” tuturnya.
Dia melanjutkan, dengan adanya konten sejarah memudahkan para pelajar memahami sejarah Galuh karena di dalam aplikasi disertai juga dengan film animasi.
“Akan ada film animasi di dalamnya. Kalaupun mengajarkan ke anak, akan lebih masuk dengan konten-konten kekinian,” katanya.
Erwan juga mengatakan, aplikasi Galuh Virtual diharapkan bisa membantu masyarakat untuk mengakses Cagar Budaya di Kabupaten Ciamis.
Erwan berharap aplikasi Galuh Virtual bermanfaat dan mudah diakses masyarakat agar lebih mengenali budaya di Kabupaten Ciamis.
Pandangan Mahasiswa Ciamis tentang Aplikasi Galuh Virtual
Salah seorang Mahasiswa Hukum yang kuliah di Universitas Galuh Ciamis, Irham Firmansyah, memberikan pandangan terkait dengan aplikasi Galuh Virtual.
Menurutnya, kendala secara geografis, Ciamis merupakan daerah perlintasan saja. Bukan sebagai daerah yang dituju. Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan bisa mendongkrak wisatawan yang datang ke Ciamis.
“Ciamis sebagai daerah liliwateun, beda dengan Garut, Tasik, Pangandaran, dan daerah-daerah wisata yang lain,” terangnya.
Irham berharap aplikasi Galuh Virtual bisa menaikkan jumlah wisatawan ke Ciamis. Selain itu, inovasi yang dilakukan oleh Disbudpora juga bisa menjadi momentum dalam digitalisasi budaya.
“Sebuah terobosan baru bagi pengembangan pariwisata di Ciamis. Kemudian pola-pola digitalisasi memang memudahkan dan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung,” jelasnya.
Irham menambahkan, ke depan dengan digitalisasi kebudayaan Ciamis tetap lestari. Bahkan pemuda diharapkan menjaga nilai-nilai budaya agar lebih mencintai daerahnya sendiri.
“Kebudayaan Ciamis harus tetap lestari. Pemuda harus menjaga nilai-nilai kebudayaannya agar kita bisa lebih mencintai daerah sendiri,” pungkasnya. (GaluhID/Maulana)