Berita Jabar, galuh.id – Pemerintah kabupaten atau Pemkab Garut berencana akan menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk membantu masyarakat yang terlilit utang ke bank emok atau rentenir.
Program ini akan diluncurkan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak permasalahan ekonomi di tengah pandemi wabah virus corona (Covid-19).
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, sebesar Rp 10 miliar akan dianggarkan pemkab untuk membantu masyarakat yang terlilit utang bank emok, rentenir, atau koperasi yang berkedok rentenir.
Rudy menerangkan, pemkab akan melunasi pinjaman warganya yang tercekik utang ke bank emok, dengan catatan warga yang dilunasi utangnya, tidak melakukan pinjaman lagi.
“Akan disiapkan Rp 10 miliar untuk mereka yang tercekik rentenir di bawah 1 juta rupiah, tapi dengan syarat mereka tidak pinjam lagi,” kata Rudy kepada sejumlah awak media, Selasa (7/4/2020).
Ini Syarat Jika Masyarakat Ingin Lunas Hutang
Bagi warga yang terlilit utang ke bank emok akan dilunasi utangnya oleh pemkab Garut, dengan syarat pinjaman itu harus memiliki dasar ketetapan hukum.
Artinya, harus dilengkapi dengan adanya surat perjanjian antara kedua belah pihak. Yaitu, antara pihak peminjam dan yang meminjamkan.
“Kita akan lunasi, tapi harus ada surat penjanjian antara kreditur dan debiturnya,” papar Rudy
Untuk bisa mendapatkan program pelunasan tersebut. Warga diharuskan untuk melapor terlebih dahulu kepada RT dan RW setempat, kemudian diverifikasi oleh pihak Kecamatan.
“Nanti pihak Kecamatan yang akan jadi Debit Krediturnya,” terang Rudy lagi.
Selain program pelunasan utang, pemkab juga akan meluncurkan program sejuta masker untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Garut.
Untuk program sejuta masker ini, rencananya Pemkab Garut akan mengeluarkan anggaran sebesar 5 miliar rupiah.
Rudy menjelaskan, untuk memproduksi masker tersebut. Pihaknya akan bekerjasama dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan menunjuk Dinas Kesehatan sebagai leading sector.
“Program sejuta masker ini untuk setengah penduduk warga kabupaten Garut, yang lainnya kita gotong royong. Karena banyak juga yang punya kemampuan,” tandas Rudy Gunawan.
Rudy berharap dengan adanya program tersebut, nantinya dapat membantu dan meringankan beban warga di tengah pandemi wabah virus corona. (GaluhID/Evi)