olahraga, galuh.id– Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjadi sorotan setelah dua pemain andalannya, Asnawi Mangkualam dan Dimas Drajad ribut di pertandingan Persib melawan Port FC.
Pertandingan tersebut merupakan bagian dari laga pertama Grup F AFC Champions League 2024-2025 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat pada Kamis (19/9/2024) malam WIB.
Shin Tae-yong pun menyaksikan langsung pertandingan tersebut dengan hadir di tribun Stadion Si Jalak Harupat.
Kehadiran Shin Tae-yong di stadion bukanlah hal yang mengejutkan.
Setidaknya ada lima pemain Persib Bandung yang pernah dan masih rutin memperkuat Timnas Indonesia.
Mereka adalah Edo Febriansah, Rachmat Irianto, Marc Klok, Dimas Drajad, dan Adam Alis.
Selain itu, di kubu Port FC terdapat Asnawi Mangkualam, yang juga merupakan bagian dari skuad Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong menyatakan alasannya datang ke stadion untuk menyaksikan performa para pemain tersebut.
“Saya ingin menyaksikan pertandingan Asnawi (Mangkualam), Dimas (Drajad), Edo (Febriansah),” ujar Shin Tae-yong dikutip dari Okezone.
Alasan Asnawi Mangkualam dan Dimas Drajad Ribut di Lapangan
Yang menjadi perhatian dalam pertandingan Persib vs Port FC ketika dua pemain Timnas Indonesia ribut di akhir babak pertama saat disaksikan langsung oleh pelatihnya.
Hingga saat ini, Shin Tae-yong belum memberikan tanggapan terkait insiden tersebut.
Namun, besar kemungkinan pelatih asal Korea Selatan ini menganggap kejadian tersebut sebagai sesuatu yang wajar dalam sepak bola.
Hal semacam ini pernah terjadi di sepak bola dunia, seperti perseteruan antara Sergio Ramos dan Gerard Pique dalam laga El Clasico.
Namun demikian mereka tetap kompak ketika membela Timnas Spanyol.
Lalu, bagaimana hubungan antara Asnawi Mangkualam dan Dimas Drajad pasca-pertandingan?
Asnawi Mangkualam menegaskan tidak ada masalah dengan Dimas Drajad yang merupakan rekannya di Timnas Indonesia.
“Saya dan Dimas tidak ada masalah. Setelah pertandingan kami ngobrol dan tukar baju juga. Setelah kejadian di akhir babak pertama, kami langsung bicara. Tidak ada masalah,” jelas Asnawi.
Baca juga: Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Naik Drastis, Tinggalkan Malaysia
Lalu apa yang menjadi alasan keributan dua pemain Timnas Indonesia di laga Persib vs Port FC?
Perseteruan antara Asnawi dan Dimas dipicu oleh insiden di penghujung babak pertama.
Ketika itu Dimas terlihat emosi dan mendorong Asnawi karena kesal dengan tekelnya.
Meski demikian, Asnawi Mangkualam menegaskan bahwa tidak ada niat untuk mencederai atau terlibat konflik di lapangan.
“Tidak ada kesengajaan untuk mencederai atau berkelahi di lapangan. Kami sama-sama pemain Timnas Indonesia, jadi kami bersikap profesional. Tidak ada niat buruk sama sekali,” sambung Asnawi.
