Berita Ciamis, galuh.id – Anggota DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa menanggapi terkait ambruknya atap IGD RSUD Ciamis di lantai 2 pada Senin (19/10/2020) lalu.
Agun mengaku bahwa dirinya merasa prihatin dengan insiden yang menimpa Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis ini.
“Saya merasa prihatin ya,” kata Agun, saat berkunjung ke kabupaten Ciamis, Rabu (21/10/2020).
Menurut Agun, harus ada evaluasi dan instropeksi dari pemerintah kabupaten (pemkab) Ciamis.
Dia mengimbau kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) dan jajaran RSUD Ciamis agar mengevaluasi semua manajemen yang ada. Agar ke depan tidak terulang kejadian serupa.
“Jangan lagi terulang lah ya. Harus ada evaluasi dan instropeksi dari semua kenapa itu bisa terjadi,” ujar Agun.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya atap RSUD Ciamis itu. Tetapi, ambruknya atap IGD menjadi berita yang menyedihkan.
“Artinya semua harus instropeksi kenapa itu bisa terjadi. Jangan luput dari kita semua, harus peduli. Apalagi dari pegawai RSUD yang mengelola itu,” kata dia.
Atap IGD RSUD Ciamis Ambruk Perlu Evaluasi
Jika sudah dievaluasi, kata Agun, akan terlihat apa saja yang kurang dan yang harus diperbaiki. Karena bisa saja ada bagian tertentu yang vital yang mungkin bermasalah, misalnya sanitari.
”Apabila limbahnya dibuang dengan tidak berdasarkan pada peratuan, kan tidak tertib. Itu bisa membahayakan,” jelasnya.
Agun menambahkan, jangan sampai semua bicara banyak terkait protokol kesehatan di masa pandemi ini, tapi malah abai pada kesehatan lingkungan. Karena sanitarinya tidak sesuai.
“Mudah-mudahan tidak seperti itu. Kita bicara banyak protokol kesehatan. Tapi di lingkungan sendiri penanganannya abai. Ambruknya atap IGD RSUD Ciamis menjadi peringatan,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, atap lantai 2 IGD RSUD Ciamis tiba-tiba ambruk pada hari Senin (19/10/2020) malam. Atap bangunan yang digunakan sebagai aula ini roboh.
Beruntung dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Semua pasien yang berada di IGD lantai bawah rumah sakit langsung dievakuasi menggunakan ambulance. (GaluhID/Evi)
