Edi pun berharap dengan adanya mesin pengolahan sampah ini bisa meminimalisir kapasitas sampah yang mencapai 8 ton per harinya.
Kendati demikian, Edi menyebutkan mesin ini masih dalam tahap persiapan dan sosialisasi. Targetnya, mesin ini bisa beroperasi pada akhir Agustus 2023 mendatang.
“Kami usahakan akhir Agustus 2023 nanti mesin pengolahan sampah sudah mulai beroperasi,” katanya.
Lanjut Edi, Pemkot Banjar juga akan terlebih dulu mensosialisasikan kepada para pedagang terkait penempatan sampah.
Jadi setelah edukasi kepada pedagang, mereka bisa memilah dulu sampah yang organik dan non organik supaya tidak tercampur.
Edi juga menyampaikan pihaknya dalam upaya atasi sampah tersebut akan menyiapkan tempat sampah.
“Kami juga akan menyiapkan tempat sampah organik dan non organik untuk pemisahan saat akan dimasukan ke tempat penampungan,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)
Editor : Evi