Ciamis, Galuh ID– Ciamis saat ini memiliki atlet renang dan selam bertalenta yang sudah mengharumkan Ciamis di kancah nasional. Dia adalah Dheya Nazhira Nur Amalina, siswa kelas 3 SMPN 4 Ciamis yang berhasil meraih medali emas dan perak pada Porda XIII Jawa Barat 2018.
Dheya berhasil meraih emas pada selam bipin 50 meter dan meraih medali perak pada selam bipin 100 meter. Atas raihan prestasi tersebut, Dheya berhak mewakili Jawa Barat pada PON 2020 di Palembang.
Keberhasilan Dheya tak lepas dari dukungan kedua orangtuanya. Atlet kelahiran 9 Mei 2004 ini terus didorong dan diarahkan oleh kedua orangtuanya Aceng Habludin dan Desi Arisandi dalam olahraga renang dan selam.
“Sejak TK memang Dheya sudah senang dan berbakat di olahraga renang, kita sebagai orangtua tentu mengarahkan sehingga kemampuannya semakin baik,” ujar Ibunda Dheya, Desi Arisandi.
Raihan prestasi sejak Sekolah Dasar terus ditorehkan Dheya di O2SN SD, Olimpiade Krapsi tingkat Nasional di Jakarta, O2SN SMP tingkat Jabar dan yang terakhir Porda XIII Jawa Barat 2018.
Desi mengatakan, karena dukungan dari pemerintah minim, dirinya tak segan-segan mengeluarkan biaya sendiri untuk mengikuti event-event perlombaan renang.
“Saya ingin Dheya ini benar-benar jadi atlet yang bisa membanggakan orangtua, daerah serta bisa berprestasi di tingkat internasional,” katanya.
Kata Desi, Dheya sebenarnya merupakan atlet renang, namun dia juga bagus dalam olahraga menyelam. Sehingga saat Babak Kualifikasi (BK) Porda Bogor, Dheya mengikuti dua cabang olahraga (cabor) yakni renang dan selam. Di kedua cabor tersebut Dheya meraih medali dan lolos ke Porda. Sayang pada Porda, aturan mengganjalnya, Dheya harus memilih salah satu cabor untuk dia ikuti.
Karena pesaing di cabor renang cukup kuat, peluang besar ada di cabor selam akhirnya Dheya ditarik Pengcab Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kabupaten Ciamis.
“Alhamdulillah, walaupun latihannya terbatas karena waktu dan tempat latihan tidak ada, Dheya bisa membawa emas dan perak,” ujar Desi.
Dheya Nazhira Nur Amalina sendiri mengaku senang dengan olahraga renang sejak kecil. Dheya terus mengasah kemampuannya dengan berlatih. Hanya saja, kata Dheya, di Kabupaten Ciamis belum ada kolam renang bertaraf nasional, sehingga untuk latihan harus pergi ke Tasikmalaya.
“Harapannya ingin ada kolam renang buat latihan, jadi gak usah jauh. Ada kolam renang di Cikoneng itu panjangnya hanya 25 meter, belum standar nasional,” katanya.
Dia pun bertekad untuk terus mengukir prestasi demi membanggakan bangsa dan negara.
Sementara itu Ketua Pengcab Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kabupaten Ciamis H. Adang Darajat mengakui potensi luar biasa pada diri Dheya Nazhira.
“Dheya ini aset Ciamis, harus terus didukung dan dikembangkan agar bisa terus berprestasi demi nama Ciamis,” katanya.
Menurutnya, potensi atlet selam di Ciamis cukup banyak. Hanya saja pembinaan kurang maksimal lantaran tidak adanya sarana kolam renang yang memadai. (Juli)
