Hizbul Wathan pun menuntut Persijap Jepara dianggap kalah sesuai dengan pasal 28 kode disiplin PSSI. Pihak yang melanggar juga mendapatkan denda 90 juta rupiah.
Sebelum Persijap Jepara, kesalahan dalam menggunakan nomor punggung tidak sesuai draft terjadi di Liga 3 sebelumnya. Saat itu Persibo Bojonegoro menghadapi Mitra Surabaya.
Dalam laga itu, Persibo sebenarnya menang dengan skor 1-0. Namun, Mitra Surabaya menemukan salah satu pemain lawannya ini menggunakan nomor punggung yang berbeda dari draft.
Komdis PSSI pun melakukan investigasi, kemudian laga tersebut berbalik jadi kemenangan atas Mitra Surabaya.
Dari kejadian ini Hizbul Wathan bisa selamat dari jurang degradasi dan membuat tim PSG Pati yang akan turun kasta.
Andai tuntutan dikabulkan Komdis PSSI, Hizbul Wathan akan mengoleksi 7 poin, sementara PSG Pati hanya 5 poin.
PSG Pati terancam degradasi ke Liga 3 karena tuntutan dari Hizbul Wathan saat bertanding dengan Persijap Jepara.
Kita nantikan saja kelanjutan dari masalah ini dan apa yang akan Komdis PSSI lakukan atas kejadian ini? (GaluhID/Putra)