Ciamis, Galuh ID – Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah diguncang gempa 7,4 skala richter yang disusul gelombang tsunami pada Jum’at, 28 September lalu. Hingga kamis kemarin (4/10/2018) sekitar 1.424 nyawa melayang akibat bencana tersebut, beberapa wilayah di daerah Sulawesi Tengah mengalami kerusakan parah.
Hal ini mendorong Balad Galuh bersama para relawan Ciamis dari berbagai organisasi lainnya untuk menggalang dana bantuan bagi korban bencana Palu dan Donggala. Setiap sore para relawan berkumpul di titik-titik keramaian jalan di Kota Ciamis.
Balad Galuh, komunitas suporter PSGC Ciamis sudah berpartisipasi dalam acara penggalangan dana ini sejak Senin (1/10/2018). Menurut keterangan Denny Kurniawan, koordinator aksi Peduli Palu dan Donggala dari Balad Galuh ini setiap sore mulai pukul 16.00 sampai pukul 17.30 beberapa anggota Balad Galuh menggalang dana di perempatan lampu merah Pasar Ciamis.
Selain itu Balad Galuh juga mendatangi sekolah-sekolah, salah satunya Balad Galuh mendatangi SMK Taruna Bangsa, Ciamis untuk menggalang dana dari para siswa dan guru-guru SMK Taruna Bangsa. Dari SMK Taruna Bangsa terkumpul sumbangan Rp. 1.780.000 yang langsung dikumpulkan di PMI kabupaten Ciamis untuk kemudian disalurkan pada korban gempa di Palu dan Donggala.
Rencananya aksi Balad Galuh Peduli Palu dan Donggala akan dilaksanakan serentak di berbagai distri pada Sabtu, (6/10/2018) diantaranya Balad Galuh Korwil Gunung Padang, Sindangkasih, CHB Boys Cihaurbeuti, Balad Galuh Rancah, Balad Galuh SIC, Balad Galuh Lakbok dan Purwadadi dari Balad Galuh Ciamis Selatan.
“Dari BG Sinkas (Balad Galuh Sindangkasih) bergerak dari hari ini, distrik yang lain besok serentak di berbagai wilayah Ciamis,” terang Denny.
Puncak aksi Peduli Palu dan Donggala ini akan dilaksanakan pada hari Minggu (7/10/2018). Balad Galuh akan menggalang dana di Stadion Galuh Ciamis pada pertandingan PSGC melawan Persih FC Tembilahan.
“Aksi ini bentuk dari keprihatinan kami, Balad Galuh terhadap korban bencana, kami bukan cuma bisa gogorowokan di Stadion tetapi juga bisa turun ke jalan untuk menggalang dana,” pungkas Denny.
(K. Putu Latief)
