Sabtu, Januari 18, 2025

Balita 1,5 Tahun di Ciamis Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Milik Tetangga

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Tragedi memilukan terjadi di Dusun Karanganyar, RT 09 RW 03, Desa Langkapsari, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis.

Seorang balita berusia satu setengah tahun ditemukan tewas dalam kondisi tengkurap di kolam ikan milik tetangganya pada Jumat siang.

Ditemukan oleh Seorang Kakek yang Sedang Mencari Ikan

Balita malang tersebut pertama kali ditemukan oleh Ujo Saja (72), seorang warga yang hendak mencari belut di kolam ikan sekitar pukul 14.30 WIB.

Awalnya, Ujo mengira benda yang mengambang di permukaan air adalah sebuah boneka.

Namun, setelah didekati, ia terkejut saat menyadari bahwa itu adalah Rafa, anak dari pasangan Dede Supriyadi dan Yani.

“Saya kira boneka, tapi setelah saya perhatikan lebih dekat, ternyata itu Rafa, anaknya Dede Supriyadi,” ujar Ujo saat ditemui di lokasi kejadian.

Upaya Penyelamatan yang Tak Lagi Berguna

Setelah memastikan bahwa yang mengambang di kolam adalah seorang anak kecil, Ujo segera mencongkel tubuh balita tersebut menggunakan bambu dan membawanya ke tepi kolam.

Dengan penuh kepanikan, ia berteriak meminta pertolongan.

Mendengar teriakan itu, seorang warga bernama Mang Elod segera datang dan membantu membawa balita tersebut ke rumah neneknya yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Rumah itu milik nenek Aan. Di sana, anak-anak dan cucunya tinggal bersama, sementara istri Dede Supriyadi bekerja di kota,” tambah Ujo.

Pemeriksaan Medis, Tidak Ada Tanda Kekerasan

Kejadian ini segera dilaporkan kepada pihak berwenang.

Petugas dari Polsek Banjarsari kemudian memanggil tim medis dari Puskesmas Cigayam untuk memastikan penyebab kematian balita tersebut.

Menurut pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan Andri Hermansyah, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa balita ini meninggal karena tenggelam. Dari hidung dan mulutnya mengeluarkan air saat diperiksa,” jelas Andri.

Kesedihan Sang Ayah yang Baru Pulang

Dede Supriyadi, ayah korban, baru tiba di rumahnya ketika mendapati banyak warga dan polisi berkumpul.

Ia tampak kebingungan sebelum akhirnya diberi tahu tentang kejadian tragis yang menimpa anaknya.

Begitu mendengar kabar tersebut, Dede langsung menangis histeris dan bahkan sempat pingsan karena tak sanggup menahan kesedihan.

Diketahui, sehari-hari Dede bekerja sebagai pedagang kue keliling untuk menghidupi keluarganya.

Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka, terutama yang masih balita, agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari. (GaluhID/Uus)

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

Polres Tasikmalaya Ungkap Lima Kasus Rudapaksa di Awal Tahun 2025

Tasikmalaya, galuh.id – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya berhasil mengungkap lima kasus rudapaksa yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya...

Artikel Terkait