Galuh.id– Rafael Struick yang merupakan striker Timnas Indonesia U-23 membuat bangga setelah terpilih sebagai Bintang Masa Depan Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia U-23 menempati posisi keempat setelah kalah tipis dari Irak di perebutan tempat ketiga.
Meski gagal meraih juara, ada satu prestasi yang membanggakan dari salah satu pemain Tim Garuda Muda.
AFC mengumumkan kabar terkait Bintang Masa Depan Piala Asia U-23 2024 setelah adanya nominasi Future Star of the AFC U23.
Terdapat keraguan mengenai pilihan ini mengingat Timnas Indonesia U-23 tidak berhasil masuk ke final, apalagi meraih gelar juara.
Sebab pemain dari Jepang atau Uzbekistan dapat perhatian lebih karena timnya berhasil mencapai partai puncak.
Rafael Struick Raih Suara Dominan Sebagai Bintang Masa Depan Piala Asia U-23 2024
Namun, ternyata pemilihan melalui voting di media sosial AFC, Rafael Struick berhasil mendapatkan 57 persen suara.
Hasil voting tersebut mengungguli Ali Jasim yang hanya mendapatkan 43 persen suara.
Hampir semua pemilih hanya memilih antara Rafael Struick atau Ali Jasim.
Sedangkan nama-nama lainnya hampir tidak mendapatkan suara atau mendapat suara yang tidak signifikan, sehingga persentase suara mereka menjadi nol.
Baca juga: Timnas Indonesia U-23 Hampir Walkout Akibat Dicurangi Wasit
Rafael Struick tampil mencolok dengan kecepatan dan koneksi yang baik dengan gelandang di belakangnya.
Pada pertandingan melawan Yordania, dia turut berkontribusi dalam kemenangan 4-1.
Di perempat final, Struick mencetak dua gol yang membantu kemenangan atas Korea Selatan.
Gol-golnya menjadi sorotan, terutama gol dari jarak lebih dari 20 meter dalam pertandingan melawan Korea Selatan.
Tembakan kerasnya tak bisa terbendung oleh kiper lawan dan mengarah ke tiang jauh.
Timnas Indonesia U-23, sebagai tim debutan dalam turnamen ini, berhasil mencuri perhatian dengan mengalahkan tim-tim berpengalaman.
Meskipun kalah dari Qatar dalam fase grup, mereka bangkit dengan kemenangan atas Australia dan Yordania.
Mereka berhasil melaju ke perempat final dengan status runner-up grup, dan bahkan menang atas Korea Selatan dalam adu penalti.
Meskipun akhirnya harus puas dengan posisi keempat, perjalanan mereka di turnamen ini patut mendapat apresiasi luar biasa. (GaluhID/Dianti)
