Berita Jabar, galuh.id – Bank Bjb memberikan edukasi terkait dunia keuangan kepada para pelaku usaha di lingkungan pondok pesantren (ponpes) Purwakarta.
Pemberian edukasi tersebut dalam kegiatan yang Kementerian Perekonomian selenggarakan di Hotel Haper beberapa waktu lalu.
Hadir dalam acara yaitu Pemimpin Grup Kredit Program Divisi Kredit UMKM bank Bjb Firman. Lalu, Manager UMKM Bjb Purwakarta, Anka Rucita Sumaga.
Kemudian, Pimpinan Ponpes Raudlatut Tarbiyyah, Ahmad Anwar Nasihin. Juga Erdiriyo selaku Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Kemenko Perekonomian.
Turut hadir Sekda Purwakarta Iyus Permana dan Kepala Kemenag Purwakarta Tedi Ahmad Junaedi.
Widi Hartoto, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank Bjb, mengatakan Bjb hadir dengan misi memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha mengenai dunia keuangan.
Dengan bekal pemahaman tersebut harapannya dapat mendorong tumbuhnya minat dari kalangan pengusaha.
Sehingga mereka dapat memanfaatkan fasilitas keuangan yang perbankan sediakan untuk mendorong perkembangan usahanya.
Bank Bjb menurut Widi, selalu memegang teguh komitmen. Untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam mengakselerasi perkembangan usaha masyarakat.
Selain itu, Bjb dari waktu ke waktu selalu berupaya sekuat tenaga untuk mendorong laju literasi dan inklusi keuangan.
Hal tersebut kata Widi, merupakan salah satu faktor penting dalam mengakselerasi perkembangan dunia usaha nasional.
Firman selaku Pemimpin Grup Kredit Program Divisi Kredit UMKM bank Bjb menguraikan peran serta Bjb dalam mendorong pemberdayaan ekonomi di ponpes.
Termasuk melalui skema kemitraan yang merupakan salah satu produk unggulan Divisi Kredit UMKM Bjb lewat program One Pesantren One Product (OPOP).
Dalam kegiatan tersebut, bank Bjb juga menyerahkan permodalan KUR dan Kredit Mesra yang merupakan produk kredit andalan untuk UMKM.
Fasilitas KUR diserahkan kepada debitur Bjb M. Burhanudin, pengusaha sembako. Sedangkan Kredit Mesra kepada Jalaludin, pengusaha konveksi. (GaluhID/Evi)