Berita Jabar, galuh.id – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) terus mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Hal tersebut dibuktikan oleh bank bjb cabang Pangandaran yang melakukan kolaborasi dengan pengusaha tambak udang di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.
Kolaborasi itu diperkuat dengan suatu perjanjian kerja sama kemitraap pembiayaan KUR kepada mitra binaan pengusaha tambak udang, Aan Andriana.
Penandatanganan perjanjian kerja berlangsung pada Selasa 1 Maret 2022 antara Pemimping bank bjb Cabang Pangandaran, Aryanto dengan Aan Andriana.
Penandatanganan itu disaksikan oleh Deputi CEO Regional 3 bank bjb, Aden Nurmawan dan P emimpin Grup Kredit Program UMKM, Firman.
Bank bjb membangun pola kemitraan atas dasar prinsip saling memerlukan, mempercayai, memperkuat, dan menguntungkan melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
KUR klaster berbasis komoditi unggulan karena bisa menjadi solusi untuk mempercepat recovery bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Saling Mempercayai Antara Perbankan Dengan UMKM di Pangandaran
Aan Andriana merupakan seorang pengusaha tambak udang vaname yang berpengalaman, dan mulai usahanya sejak 2002.
Aan bukan hanya sebagai pengusaha tambak, namun juga sebagai buyer bagi penambak di wilayah Bojongsalawe Kabupaten Pangandaran.
Sehingga dengan adanya kemitraan kerja sama dengan bank bjb Pangandaran akan menunjang berkembangnya usaha tambak udang di Pangandaran.
Terlebih Aan juga memiliki jalur pengiriman pesanan rutin dan beberapa restoran serta rumah makan di kota besar.
Bahkan Aan juga selain mengirim ke Bandung dan Jakarta, terdapat jalur untuk ekspor ke Jepang.
Dengan lancarnya jalur penjualan, para penambak di Pangandaran focus pada hasil panen saja tidak perlu memikirkan penjualan pasca panen.
Nantinya penambak bisa semakin memajukan perekonomiannya dan merubah kehidupannya semakin sejahtera karena tidak khawatir dengan penjualan yang telah jelas jalurnya.
Sementara itu Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto menjelaskan kerja sama pembiayaan dengan pola kemitraan.
Menurut Widi, kerja sama tersebut sebagai salah satu bukti saling mempercayai antara perbankan dengan pelaku UMKM terkait pembiayaan.
“Saling memberikan kebermanfaatan khususnya menumbuhkan ekonomi di Kabupaten Pangandaran yang sebagian besar mendapatkan penghasilan dari hasil laut,” jelas Widi.
Widi juga menambahkan, dengan adanya pembiayaan itu akan menambah kesejahteraan bagi para penambak udang di Pangandaran.
“Dengan adanya pembiayaan ini, semakin menambah kesejahteraan khususnya bagi para penambak Udang Vaname di Pangandaran,” pungkas Widi.(GaluhId/Ardiansyah)
