Berita Ciamis, galuh.id – Wabup Ciamis Yana D Putra menghadiri acara penyaluran bansos kearifan lokal Kemensos RI. Bertempat di lingkungan Seni Sunda Pusaka Kencana Dusun Linggamanik, Desa panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Jumat (25/06/2021).
Turut hadir dalam acara yakni anggota komisi VIII DPR RI KH. Surahman Hidayat, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kemensos RI.
Lalu, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kemensos RI, serta Kepala Dinsos Kabupaten Ciamis.
Yana pun mengucapkan selamat datang kepada rombongan Kemesos RI di Tatar Galuh Ciamis.
Selanjutnya, ia menyampaikan program bansos di Kabupaten Ciamis, baik itu Program BPNT maupun PKH, secara umum bisa berjalan dengan lancar.
Untuk di Kabupaten Ciamis, kata Yana, terdapat sekitar 107.000 KPM penerima BPNT dan 44.500 keluarga penerima PKH.
Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas dorongan dan bantuan dari Kemensos RI untuk penguatan kearifan lokal di Kabupaten Ciamis.
“Atas nama pemkab Ciamis dan masyarakat Tatar Galuh, saya ucapkan terima kasih pada Kemensos atas dorongan dan bantuannya,” ujar Yana.
Terdapat dua bantuan penguatan kearifan lokal dari Kemensos untuk Kabupaten Ciamis, yang masing-masing memperoleh bantuan sebesar Rp 50 juta.
Penerima Bansos Kearifan Lokal Kemensos RI
Adapun penerimanya yaitu Lingkungan Seni Pusaka Kencana Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis.
Lalu, Padepokan Pancak Silat Tajur Halang Kopeah Bereum Desa Kujang, Kecamatan Cikoneng.
Selain itu, bantuan sebesar Rp 150 juta kepada forum keserasian sosial Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu.
Penyerahan bantuan secara simbolik oleh Dirjen Linjamsos Kemensos RI dan wakil Bupati Ciamis kepada para penerima.
Yana berharap bantuan kearifan lokal dari Kemensos untuk Kabupaten Ciamis dapat berkelanjutan.
Mengingat masih banyak potensi keunggulan lokal Kabupaten Ciamis yang apabila terkembangkan akan sangat potensial dan prospektif.
“Harapan kami, bantuan ini bukan kali terakhir dan bisa berlanjut, karena masih banyak potensi-potensi keunggulan kearifan lokal di Ciamis yang sangat potensial dan prospektif,” jelasnya.
Sementara itu, Dirjen Linjamsos Kemensos RI, Pepen Nazaruddin, mengatakan kegiatan tersebut berkaitan dengan salah satu program kebencanaan sosial melalui penguatan kearifan lokal.
Harapannya, dengan bansos ini dapat menciptakan kearifan lokal berupa nilai-nilai lokal yang bisa mempererat masyarakat. Salah satunya melalui lingkungan seni seperti ini.
Ia menerangkan, tujuan kegiatan tersebut agar nilai-nilai keserasian sosial, anjuran-anjuran hidup gotong royong, tolong-menolong di masyarakat bisa tersampaikan melalui seni, sya’ir, tarian dan lainnya. (GaluhID/Evi)
