Jumat, Januari 10, 2025

Batuk Berdarah Penyakit Apa? Simak Penjelasannya

Baca Juga

Batuk berdarah adalah kondisi yang memerlukan perhatian medis segera, karena bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada saluran pernapasan atau sistem tubuh lainnya. Batuk berdarah, atau hemoptisis, bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, dari penyakit yang ringan hingga yang mengancam nyawa. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Ragam Penyakit dengan Gejala Batuk Berdahak

Berikut ini beberapa kemungkinan penyakit yang dialami jika batuk berdahak:

Infeksi Saluran Pernapasan

Infeksi seperti bronkitis atau pneumonia dapat menyebabkan peradangan pada saluran napas. Pada beberapa kasus dapat menyebabkan pembuluh darah kecil di saluran napas pecah, mengakibatkan darah keluar saat batuk. Infeksi tipes atau batuk rejan juga bisa menjadi penyebab batuk berdarah.

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

PPOK, yang mencakup emfisema dan bronkitis kronis, dapat menyebabkan iritasi pada saluran napas dan peningkatan produksi lendir. Dalam kasus yang parah, bisa terjadi pembuluh darah kecil pecah yang menyebabkan batuk berdarah.

TBC (Tuberkulosis)

Batuk berdarah yang berlangsung lama, terutama jika disertai dengan penurunan berat badan, keringat malam, dan demam ringan, bisa menjadi gejala tuberkulosis.

TBC mempengaruhi paru-paru dan menyebabkan kerusakan jaringan yang bisa menyebabkan pendarahan saat batuk.

Baca Juga: Obat Batuk Sesak di Apotek, Harus dengan Resep Dokter

Kanker Paru

Salah satu gejala awal dari kanker paru-paru adalah batuk yang disertai darah, terutama pada orang yang merokok atau memiliki riwayat keluarga dengan kanker paru. Pembuluh darah yang rusak akibat tumor bisa menyebabkan darah keluar saat batuk.

Emboli Paru

Emboli paru adalah kondisi yang terjadi ketika ada gumpalan darah yang tersumbat di paru-paru. Penyakit ini bisa menyebabkan batuk berdarah, sesak napas, dan nyeri dada yang parah. Emboli paru adalah kondisi darurat yang memerlukan penanganan medis segera.

Penyakit Jantung

Batuk berdarah juga bisa terjadi pada beberapa kasus gagal jantung atau hipertensi pulmonal. Peningkatan tekanan darah pada pembuluh darah paru bisa menyebabkan pembuluh darah pecah dan mengeluarkan darah saat batuk.

Trauma atau Iritasi Saluran Pernapasan

Cedera pada dada atau saluran napas akibat kecelakaan atau prosedur medis (seperti endoskopi) dapat menyebabkan batuk berdarah.

Penggunaan obat pengencer darah seperti warfarin atau aspirin juga bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya pendarahan pada saluran napas.

Kapan Harus ke Dokter?

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Bengkalis (pafikabupatenbengkalis.org) menyarankan jika Anda mengalami batuk berdarah, sangat penting untuk segera mendapatkan bantuan medis.

Terutama jika darah yang keluar cukup banyak, batuk berlangsung lama, atau ada gejala lainnya seperti demam, penurunan berat badan, atau nyeri dada. Semakin cepat penyebabnya Anda ketahui, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan pengobatan yang efektif.

Penting untuk tidak menunda-nunda konsultasi ke dokter karena batuk berdarah bisa menjadi gejala dari penyakit yang memerlukan penanganan segera. (GaluhID)

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis Perdana di Ciamis

Ciamis, galuh.id - Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tengah bersiap melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) gagasan Presiden Prabowo Subianto....

Artikel Terkait