Dari analisa galuh.id, terdapat dua faktor yang mempengaruhi performa dari PSG Pati.
Pertama adalah dari segi pemain yang temperamental dan menjadi tumpuan klub. Namun, karena keegoisan dan juga mudah marah, malah merugikan tim.
Sebagai contoh Syaiful Indra yang pernah melakukan tendangan kungfu di laga pramusim. Kemudian ada nama Heri Setiawan bahkan kena hukum tak boleh bermain selama 6 bulan.
Terakhir juga Zulham Zamrun yang memukul salah satu pemain PSIM Yogyakarta di pekan kesembilan. Eks pemain PSM Makassar tersebut pun harus mendapatkan kartu kuning kedua.
Faktor kedua tentunya hukuman pengurangan 3 poin yang PSG Pati terima dari Komdis PSSI.
Tim Java Army memainkan I Gede Sukadana, pemain baru dari PSMS Medan yang ternyata statusnya masih menjalani hukuman kartu merah.
Poin yang mereka kumpulkan yang awalnya 8 harus turun jadi 4. Hal ini sangat mempengaruhi posisi PSG Pati di klasemen grup C.
Itulah 2 alasan gagalnya PSG Pati di Liga 2 2021 ini dan nyaris terdegradasi. Padahal Atta Halilintar dan Putra Siregar tak segan keluar uang untuk mendatangkan pemain berlabel bintang di timnya. (GaluhID/Putra)