“Kalau seminggu bisa terkumpul sampai 1 kuintal, itu kalau di hitung sekitar Rp 15.000 per hari,” jelasnya.
Meski penghasilannya kecil, pria lansia yang beraktivitas memilah sampah di tempat pembuangan akhir ini mengaku ikhlas melakukan kegiatannya itu.
Dengan memilah sampah yang bisa daur ulang, Kindra dan belasan rekan lansianya menyebut apa yang mereka lakukan itu merupakan suatu ibadah di hari tuanya.
“Untuk penghasilan lumayan bisa untuk hidup, kami menganggap kegiatan ini ibadah. Kita ikhlas karena kegiatan ini pun mendorong kami untuk bisa tetap produktif di usia kami yang sudah lanjut ini,” ujarnya.
Ia pun mengajak kepada semua orang khususnya para pemuda agar tetap semangat dan terus melakukan kegiatan-kegiatan yang produktif.
“Tugas kita itu berikhtiar, untuk urusan hasil biar Allah saja yang menentukan. Kita harus semangat, apalagi yang muda-muda harus lebih cekatan,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)
Editor : Evi
 di Kota Banjar, Jawa Barat, rela mengais rezeki di tumpukan sampah seharian demi menyambung hidup){kind=link}