Anen mengatakan, jumlah lapak atau pedagang yang berjualan di lokasi Galuh Wiyasa Street Foods sekitar 120 lapak.
“Para pedagang itu berasal dari daerah sekitar Kelurahan Ciamis,” imbuhnya.
Berburu Takjil, Terdapat Pedagang di Luar Ciamis
Tetapi, ada juga yang berasal dari luar Kecamatan Ciamis. Mereka yang biasa berjualan di sekitar Alun-alun dan Taman Raflesia.
“Jumlah lapak di area Galuh Wiyasa Street Foods diperuntukan bagi 120 pedagang dan saat ini sudah terisi di atas 100 lebih yang terdiri dari pedagang Kelurahan Ciamis dan luar Ciamis,” terangnya.
Sementara itu, tutur Anen, jajanan sangat beragam. Mulai dari camilan, makanan ringan hingga berat pun ada.
“Seperti cireng isi, cimol bojot, makaroni, otak-otak, cimin, risoles, cakwe, cilok, otak-otak, pisang ijo, pisang keju, pisang coklat, kue, sosis bakar, cilor, dimsum, tahu krispi, crepes, batagor, mie ayam, mie baso dan lainnya,” paparnya.