Ciamis, galuh.id – Perumdam Tirta Galuh Kabupaten Ciamis resmi mengumumkan rencana penyesuaian tarif air minum dalam forum konsultasi publik yang digelar di Aula Hotel Tyara Plaza Ciamis, Rabu (18/12/2024).
Penyesuaian ini akan diberlakukan mulai 1 Januari 2025 sebagai respons atas meningkatnya biaya operasional dalam lima tahun terakhir.
Alasan Kenaikan Tarif Air Minum
Direktur Perumdam Tirta Galuh, Amsi Yudi Purwanto, menjelaskan bahwa tarif yang berlaku saat ini, yakni Rp 4.200 per meter kubik, sudah tidak relevan dengan kondisi ekonomi terkini.
Tarif baru sebesar Rp 6.200 per meter kubik akan diterapkan, dengan persentase kenaikan mencapai 15-45%, tergantung pada kategori pelanggan.
Amsi mengungkapkan, pihaknya menghadapi kenaikan signifikan pada biaya operasional, termasuk energi, bahan bakar minyak (BBM), dan bahan operasional lainnya.
Selain itu, inflasi yang terus meningkat serta kemungkinan penyesuaian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada 2025 juga menjadi pertimbangan utama dalam keputusan ini.
Ia menambahkan bahwa penyesuaian tarif ini juga bertujuan untuk menjaga keberlanjutan operasional dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Skema Penyesuaian Tarif
Menurut Amsi, kebijakan penyesuaian tarif ini tidak diberlakukan secara merata kepada semua pelanggan.
Kelompok rumah tangga mewah akan merasakan dampak kenaikan terbesar, sementara kategori pelanggan lainnya, seperti rumah tangga dengan penghasilan rendah, akan disesuaikan secara proporsional.
Tarif yang diusulkan oleh Perumdam Tirta Galuh bahkan masih lebih rendah dibandingkan tarif batas bawah yang telah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Barat, yakni Rp 6.500 per meter kubik.
Amsi berharap masyarakat dapat memahami keputusan ini karena tarif saat ini sudah tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan operasional.
“Namun, kami tetap memastikan bahwa kenaikan ini dilakukan secara bertahap dan sesuai kemampuan pelanggan,” tambah Amsi.
Tanggapan dan Harapan Pelanggan
Dalam forum konsultasi tersebut, beberapa pelanggan mendukung rencana penyesuaian tarif dengan beberapa catatan penting.
Salah satu catatan utama adalah agar Perumdam Tirta Galuh dapat terus menjaga kualitas layanan dan memperluas jangkauan distribusi air bersih, terutama ke wilayah-wilayah yang selama ini belum terlayani.
“Kami memahami kebutuhan untuk menyesuaikan tarif. Namun, kami berharap kenaikan ini diiringi dengan peningkatan kualitas air, pelayanan pelanggan, serta perluasan akses ke daerah-daerah terpencil,” ujar salah satu peserta forum.
Menanggapi hal tersebut, Amsi menegaskan komitmen Perumdam untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan aksesibilitas.
“Penyesuaian tarif ini adalah langkah penting untuk menjaga keberlanjutan layanan. Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh masyarakat Ciamis mendapatkan akses ke air minum yang berkualitas,” katanya.
Proyeksi dan Keberlanjutan Layanan
Penyesuaian tarif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap operasional Perumdam Tirta Galuh.
Selain menutupi kenaikan biaya operasional, dana yang terkumpul juga akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur, peremajaan jaringan, serta peningkatan kapasitas layanan.
Amsi mengaku ingin memastikan bahwa layanan air minum tetap berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi yang ada.
Langkah ini juga akan membantu pihaknya dalam menghadapi kebutuhan masa depan, termasuk investasi dalam teknologi yang lebih efisien. (GaluhID/Tegar)