Ciamis, galuh.id – BNN Ciamis melakukan tes urin kepada 27 Camat dan 27 Kepala Desa se-Kabupaten Ciamis di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Selasa (29/01/2019). Kegiatan tes urin ini dilakukan serentak oleh BNN di seluruh Jawa Barat berdasarkan Hal ini berdasarkan seruan Presiden.
Adanya seruan Presiden ini karena permasalahan narkoba di Indonesia terus meningkat, salah satu penyebabnya adalah kurangnya daya mobilisasi gerakan penanganan narkoba. Oleh karena itu, perlu upaya menggalakan pendayagunaan sumber daya yang dilakukan oleh seluruh komponen secara berkelanjutan.
AKBP Yaya Satyanagara, kepala BNN Ciamis saat ditemui di Kantor BNN Ciamis, Jalan Mr. Iwa Kusumasumantri No 2, Kertasari, Ciamis, menyampaikan, kegiatan tes urin ini merupakan upaya untuk mengantisipasi beredarnya narkoba ke pedesaan.
“Kami mengundang 27 Camat dan 27 Kepala Desa se-kabupaten Ciamis untuk dilakukan tes urin semoga ke depan terwujud kabupaten Ciamis BERSINAR (Bersih Narkoba),” paparnya.
Saat ini, BNN hanya memanggil 27 kepala desa dari 258 kepala desa yang ada di Kabupaten Ciamis. Menurut Yaya hal ini merupakan tahap pertama sebagai pilot project, ke depannya, kata Yaya seluruh kepala desa yang ada di Kabupaten Ciamis akan di-tes urin.
“Dalam pencegahan narkoba ini harus sampai ke tingkat RT dan nantinya ke-27 desa ini akan ada Posko untuk pengaduan atau tempat konsultasi terkait narkoba,” terang Yaya.
Yaya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Ciamis apabila menemukan atau mengetahui peredaran Narkoba atau apapun terkait narkoba bisa langsung melapor ke BNN Ciamis, “jangan merasa takut untuk melaporkanya,” kata Yaya.
Kepala BNN Ciamis ini juga berpesan pada semua masyarakat agar bersama-sama memberantas narkoba, “karena bahaya narkoba ini akan merusak generasi penerus bangsa,” pungkasnya.
(Arul)
