Info Liga 1, galuh.id – Klub Liga 1 2020 asal Samarinda, Borneo FC kini resmi merekrut penjaga gawang anyar. Dia adalah Mochammad Diky yang terakhir membela Bali United FC.
Setelah sebelumnya kehilangan Nadeo Argawinata yang pindah ke Bali United dengan sistem fee transfer, maka posisi penjaga gawang ada kekosongan.
Oleh karena itu Borneo FC dengan cepat langsung melengkapi pos kiper dengan merekrut Diky Indriyana. Dia akan bersaing dengan Gianluca Pandeynuwu dan Zulfikri untuk menjadi kiper utama.
Pemain asal Kabupaten Ciamis ini baru berusia 22 tahun dan memiliki potensi yang bagus, meskipun kurang mendapat jam terbang di klub sebelumnya yakni Bali United.
Pengalamannya di level Timnas Junior pun tidak bisa dielakkan. Selain kualitas dia tak luput dari pandangan pelatih kiper Timnas untuk persiapan SEA Games 2019 lalu.
Pengumuman bergabungnya pemain yang meniti karir dari PSGC Ciamis junior tersebut diunggah lewat akun Instagram resmi Borneo FC.
“Sebelumnya kita memiliki dua orang saja, persaingan yang bagus, Diky bakal mengisi posisi kiper, karena mereka semua pemain muda dan bisa berkembang,” ujar Nabil Husien, presiden klub Borneo FC dikutip dari laman resmi klub.
Tentu berlabuhnya Diky Indrayana ke Borneo FC mengejutkan beberapa pihak. Pasalnya sehari sebelumnya tim promosi Liga 1 2020, Persiraja telah mengumumkan sosok berusia 22 tahun tersebut merupakan pemain barunya.
Selanjutnya Nabil yang baru saja melangsungkan pertunangan, menjelaskan terkait pelatih kiper baru yang akan diumumkan dalam waktu dekat ini.
“Pelatih kiper menyusul pengumumannya, satu-satu dulu,” pungkas pengusaha muda tersebut.
Dihubungi terpisah oleh crew Galuh ID, Diky Indrayana mengungkapkan kegembiraannya terkait kepindahannya ke klub Borneo FC.
“Benar, saya sudah deal dengan Borneo FC, bismillah tim baru, suasana baru, pengalaman baru, mudah-mudahan bisa cepat beradaptasi,” ucap Diky.
Selain itu ia pun mengungkapkan perihal klub Persiraja yang sebelumnya mengklaim telah sepakat bergabung.
“Saya diperkenalkan sepihak, padahal masih tahap negosiasi,” jelasnya. (GaluhID/Dhi)