Minggu, Februari 2, 2025

BPBD Ciamis Tangani Cepat Longsor dan Banjir di Pamarican

Baca Juga

Ciamis, Galuh.id – Bencana alam berupa tanah longsor dan banjir melanda Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, dalam dua hari berturut-turut, yaitu pada Minggu (8/12/2024) dan Senin (9/12/2024).

Peristiwa ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah tersebut, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis, Ani Supiani.

Longsor Melanda Dusun Cigasong

Kejadian tanah longsor terjadi di Dusun Cigasong, Desa Mekarmulya, pada Minggu malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Tebing setinggi delapan meter dengan lebar sepuluh meter runtuh, menimpa rumah milik Aris Hidayat, yang dihuni oleh satu keluarga dengan empat anggota jiwa.

Akibat longsoran tersebut, bagian dapur dan ruang televisi rumah mengalami kerusakan sedang, dengan estimasi tingkat kerusakan mencapai 57%.

“Longsor ini dipicu oleh curah hujan yang tinggi sehingga memicu pergerakan tanah. Selain itu, minimnya saluran drainase juga menjadi faktor pendukung terjadinya longsoran,” jelas Ani Supiani.

Sebagai respons, masyarakat setempat secara bergotong royong membersihkan material longsor yang menutupi sebagian rumah.

Sementara itu, BPBD telah mendistribusikan bantuan darurat berupa sembako dan terpal untuk membantu korban menghadapi situasi ini.

Banjir di Dusun Kubangpari

Tak hanya longsor, banjir juga menerjang Dusun Kubangpari, Desa Bangunsari, pada Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Luapan air berasal dari saluran irigasi Cekamuntil yang tersumbat oleh pendangkalan dan terhalang oleh tanggul yang dinilai terlalu tinggi.

Banjir ini mengakibatkan lahan sawah seluas lima hektare terendam air. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Saat ini, air telah mulai surut. Namun, normalisasi saluran irigasi menjadi kebutuhan yang sangat mendesak untuk mencegah bencana serupa terjadi di masa mendatang,” ungkap Ani.

BPBD berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk melakukan penilaian dampak dan menyusun langkah-langkah pemulihan lebih lanjut.

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang

Sebelum dua bencana utama tersebut, pada Minggu sore, hujan lebat disertai angin kencang juga mengakibatkan pohon sawo tumbang di Dusun Caringin, Desa Pasirnagara.

Pohon tumbang itu menimpa sebuah rumah, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

BPBD bersama warga setempat bergerak cepat membersihkan puing-puing pohon tumbang.

Bantuan berupa terpal dan sembako juga telah disalurkan kepada keluarga terdampak.

Pencegahan dan Imbauan BPBD

BPBD Ciamis terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.

Curah hujan tinggi yang diperkirakan akan terus berlangsung dapat memicu bencana serupa, termasuk tanah longsor dan banjir.

Koordinasi dengan aparat desa dan semangat gotong royong masyarakat menjadi kunci utama dalam menangani situasi darurat seperti ini.

Selain itu, Ani Supiani menekankan pentingnya perencanaan tata ruang yang memperhatikan aspek mitigasi bencana, termasuk perbaikan saluran irigasi, drainase, serta penanaman pohon untuk memperkuat struktur tanah.

“Peran aktif masyarakat dalam pelaporan dini dan kesiapsiagaan sangat penting untuk meminimalkan dampak bencana,” tutupnya. (GaluhID/Tegar)

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

Tornado FC Menang Meyakinkan atas Persekabpas, PSGC Ciamis Harus Waspada!

olahraga, galuh.id- Kemenangan Tornado FC dari Persekabpas cukup mencuri perhatian di pertandingan pertama babak 6 besar Liga Nusantara 2024/2025. Laga...

Artikel Terkait