“Semoga hydrant unit ini bisa membantu untuk penuhi kebutuhan air warga yang sedang mengungsi,” kata Ani.
Lanjut Ani, terkait kejadian pergerakan tanah di wilayah Desa Sukamaju, saat ini pihaknya masih menunggu hasil kajian tim geologi.
Kajian ini untuk memastikan apakah masih memungkinkan atau sudah tidak boleh warga tempati.
“Nanti kalau sudah selesai, tim geologi dari Bandung akan terbitkan rekomendasi untuk menyatakan apakah tanah masih dapat gunakan atau tidak boleh karena berbahaya,” ujarnya. (GaluhID/Diana)
Editor : Evi
- Advertisement -