Ciamis, galuh.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tasikmalaya melakukan operasi makanan takjil yang dijual di Alun-alun Ciamis, Senin (15/05/2019).
“Sejumlah makanan yang dijual di Alun-alun Ciamis kami periksa guna untuk memastikan makanan takjil yang dijual oleh pedagang bebas dari zat kimia beracun,” ujar Andi Hakim staf lokal BPOM Tasikmalaya saat ditemui di Alun alun Ciamis, Senin (14/05/2019).
Andi mengatakan dari hasil pemeriksaan, terdapat makanan yang mengandung zat kimia, yang apabila dikonsumsi akan mengakibatkan penyakit kanker.
“Kami menemukan makanan takjil yang dijual oleh pedagang mengandung zat kimia sehingga apabila dikonsumsi oleh manusia sangat berbahaya, akan menyebabkan penyakit Kanker,” tuturnya.
Lanjut Andi, Opreasi Sidak tersebut akan dilaksanakan dua hari di Alun-alun Ciamis dimulai Senin sampai dengan Selasa, tanggal 13-14 Mei 2019.
“Operasi Sidak ini merupakan upaya untuk melindungi konsumen agar terbebas dari makanan-makanan dari bahan kimia berbahaya. Sementara bagi pedagang yang menjual makanan yang mengandung zat kimia berbahaya, akan kami beri pengarahan dan pembinaan agar tidak lagi menjual makanan yang mengandung zat kimia berbahaya,” jelasnya.
Andi juga berharap kepada masyarakat apabila akan membeli makanan takjil agar tidak sembarangan membeli, namun dicek terlebih dahulu.
“Apabila warnanya terlalu pekat, maka sebaiknya jangan dibeli, karena takutnya menggunakan pewarna yang berbahaya,” katanya.
Andi juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati membeli makanan siap saji agar tidak terkena zat berbahaya.
“Kami juga terus melakukan sosialisasi makanan yang telah lulus uji dari BPOM agar masyarakat terbebas dari makanan yang mengandung zat kimia berbahaya,” pungkasnya. (galuh.id/Arul)