“Kenapa bela negara, karena Brigade Masjid BKPRMI itu identiknya memasyarakat,” ungkap Amin Jayust.
Jadi, bila ada masyarakat yang memerlukan bantuan, baik itu keamanan, bencana dan lainnya, maka Brigade Masjid BKPRMI harus tampil di depan.
Untuk mempermudah bantuan kepada masyarakat, lanjut Amin, pihaknya saat ini tengah merekrut pengkaderan di tiap kecamatan.
“Kader tersebut untuk memudahkan bantuan di kecamatan jika terjadi sesuatu,” jelasnya.
Diklatsar ini merupakan pendidikan tahap pertama. Nantinya, anggota Brigade Masjid akan mengikuti pendidikan selanjutnya, yaitu diklatda, diklatwil dan diklatnas.
Lebih lanjut ia menerangkan, anggota atau kader Brigade Masjid BKPRMI terdiri dari berbagai paham keagamaan Islam. Ada paham Persis, Muhammadiyah, NU dan yang lainnya.
“Brigade Masjid BKPRMI ini adalah sebuah wadah pemuda dan remaja mesjid Indonesia. Dibentuk pada tahun 1970an di mesjid Istiqomah Bandung,” tutupnya. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi