Sabtu, April 27, 2024

Budidaya Ikan Cupang yang Menggiurkan, Omset Puluhan Juta Rupiah

Baca Juga
- Advertisement -

Budidaya ikan cupang ternyata menggiurkan, seperti yang dirasakan oleh Zaenul Arifin warga Perum Graha Persada Ciamis Jawa Barat.

Dari budidaya ikan yang mudah perawatannya itu, Zaenul sudah meraup keuntungan puluhan juta rupiah dalam setiap bulannya.

Pada awalnya Zaenul hanya hobi memelihara ikan tersebut, hobinya itu sudah mulai sejak Tahun 2016 yang lalu.

- Advertisement -

Kini bukan hanya hobi saja namun menjadi penghasilan yang menjanjikan bagi dirinya, bahkan kini konsumennya ada yang dari luar negeri.

“Alhamdulillah ini awalnya hobi, saya mulai memelihara ikan cupang sejak Tahun 2016 dan sekarang sudah mulai ekspor,” jelas Zaenul, Sabtu (8/8/2020).

Budidaya ikan cupang dipilih oleh Zaenul selain hobi, juga karena dalam memelihara ikan cupang tergolong mudah.

Menurut Zaenul ikan banyak jenisnya, dipilihnya ikan cupang tidak perlu ada alat elektronik untuk gelembung dan mengganti airnya tidak sering.

“Memelihara ikan cupang itu mudah, tidak perlu ada alat listrik untuk gelembung, dan juga tentunya menghasilkan,” jelasnya.

Jenis ikan cupang yang dijual oleh Zaenul yaitu jenis plakat atau petarung dan halfmoon atau bulan sepotong.

Budidaya Ikan Cupang Pesanan Dari Luar Negeri

Pemasaran menurut Zaenul saat ini bukan hanya melayani konsumen dari Pulau Jawa saja, bahkan banyak pemesan dari luar Pulau Jawa.

Kalimantan, Medan, Jambi dan Papua merupakan beberapa pemesan yang berasal dari luar Pulau Jawa, bahkan kini pemesan dari luar negeri.

Pemesan dari luar negeri berasal dari Philipine, Malaysia, Thailand, India dan Amerika, dan saat ini menjalin kontrak dengan beberapa negara.

Budidaya ikan cupang yang dilakukan oleh Zaenul kini telah menjadi penghasilan yang menggiurkan serta menjanjikan.

Pasalnya dengan harga jual mulai dari Rp. 50 ribu sampai dengan Rp. 1 juta lebih, sehingga menghasilkan omset yang besar.

“Alhamdulillah omset saat ini per bulan yang saya kantongi mencapai Rp. 60 juta sampai Rp. 70 juta,” jelas Zaenul.

Saat ini Zaenul dibantu oleh 7 orang karyawan dalam mengelola bisnis ikan cupang miliknya, sejalan dengan banyaknya pemesanan.

Zaenul saat ini tiap bulan berhasil menjual ikan cupang sebanyak 200 ekor, dengan mengirim ke berbagai daerah dan luar negeri.

Permintaan Meningkat Saat Pandemi Covid-19.

Usaha budidaya ikan cupang berbeda dengan usaha lainnya, terlebih saat masa pandemi Covid-19 yang sedang melanda.

Bedanya, jika usaha lain saat pandemi Covid-19 mengalami penurunan, sedangkan untuk usaha yang digeluti oleh Zaenul justru meningkat.

Bahkan peningkatan tersebut menurut pengakuannya bisa mencapai angka 80 %, sehingga omset pun semakin bertambah.

“Alhamdulillah dibandingkan dengan sebelum pandemi ini terdapat peningkatan, bahkan bisa mencapai 80 %,” jelas Zaenul.

Terjadinya peningkatan penjualan menurut Zaenul salah satu penyebabnya karena adanya larangan keluar rumah karena pandemi Covid-19.

Selain itu menurut Zaenul selain menjadi ikan hias, ikan cupang ini bermanfaat karena jentik nyamuk disukai oleh ikan cupang.

“Untuk hiasa di rumah enak dilihatnya, dan untuk kesehatan ikan cupang bisa membasmi jentik nyamuk,” jelas Zaenul.

Kemudian terdapat hobi yang beralih dari pecinta burung yang kini beralih dengan memelihara ikan cupang.

Hal tersebut erat kaitannya dengan adanya imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah, sehingga hobi pun beralih.

Jenis Ikan Cupang

Ikan cupang menurut Zaenul enak dilihat, seperti contohnya jenis halfmoon atau bulan sepotong yang memiliki warna yang indah.

Disebut sebagai bulan sepotong nampak pada ekor yang seperti kipas, dan juga sirip dan ekornya yang seolah menyatu.

Dengan warna yang indah membuat pecinta ikan cupang betah dan lama melihat keindahan ikan yang juga terdapat jenis adu (plakat).

Jenis ikan cupang bulan sepotong (halfmoon) banyak dipelihara karena keindahannya, terlebih jika dilihat dari samping nampak warna yang beraneka ragam.

Sedangkan untuk jenis petarung atau laga (plakat), biasa digunakan sebagai cupang aduan dengan ciri ekor dan sirip yang pendek.

Berbeda dengan jenis bulan sepotong, jenis petarung ekor dan sirip yang pendek terkesan jenis ikan cupang ini kokok dan kekar.

Zaenul menjual ikan cupang 2 jenis tersebut karena banyak peminatnya, terdapat jenis ikan cupang lainnya selain halfmoon dan plakat.

Memelihara ikan cupang menurut Zaenul mudah, kendalanya hanya pada suhu saja tapi bisa disiasati dengan mengatur masuknya cahaya matahari.

Zaenul berharap agar percupangan Indonesia lebih maju, dan untuk anak muda memelihara ikan cupang bisa menghasilkan.

“Untuk anak muda untuk berkarya berbisnis dengan budidaya ikan cupang ini indah dan sangat menjanjikan,” pungkas Zaenul. (GaluhID/Ardiansyah)

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Jelang Pilkada 2024 Ciamis, Herdiat Sebut Sudah Roadshow ke Partai Sejak Lama

Berita Ciamis, galuh.id - Jelang Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Ciamis Jawa Barat tahun 2024, Herdiat Sunarya menyebut sudah melakukan...

Artikel Terkait