Galuh.id– Usai mencetak gol tunggal di final Piala AFF U-19 2024, Jens Raven yang tampil sebagai striker menjadi sorotan.
Di usianya yang masih muda dan belum genap 19 tahun, Jens Raven ternyata memiliki fakta mengejutkan.
Tak sekedar stiker, ternyata ia sudah mengantongi lisensi pelatih.
Namanya mulai mencuat dalam perbincangan sepak bola nasional sejak masuk radar naturalisasi.
Kini, pemuda berusia 18 tahun ini semakin dikenal luas setelah berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 2024.
Gol tunggalnya, hasil dari meneruskan sundulan Kadek Arel, menjadi penentu kemenangan dalam laga final melawan Thailand.
Alasan Jens Raven Miliki Lisensi Pelatih
Meskipun masih sangat muda dan diharapkan dapat menjadi ujung tombak yang tajam bagi Timnas Indonesia, Jens Raven ternyata sudah memiliki lisensi melatih.
“Ya, itu benar. Saya memiliki lisensi B di Eropa,” terang Raven dikutip dari CNN Indonesia.
Dalam keterangannya setelah laga final Piala AFF U-19 2024, ia menjelaskan alasan di balik kepemilikan lisensi tersebut.
Alasan mendasar dari kepemilikan lisensi kepelatihan tersebut ternyata tak lepas dari kecintaannya terhadap sepak bola.
“Sepak bola adalah masa depan saya dan juga hobi. Di masa depan, saya ingin melatih anak-anak di Belanda,” jelas pemain yang kini bermain untuk klub Dordrecht tersebut.
Baca juga: Timnas Indonesia U-19 Juara Piala AFF U-19 2024 Usai Kalahkan Thailand
Jens Raven juga menjelaskan proses pengambilan lisensi mulai dari level junior C, dan ia telah memiliki lisensi B sejak akhir Juni lalu.
Jens Raven menjadi pemain Timnas Indonesia U-19 yang paling produktif di Piala AFF U-19 2024 dengan torehan empat gol.
Pencapaian tersebut mengungguli dua bek subur, Iqbal Gwijangge dan Kadek Arel.
Serta pemain lainnya seperti Arlyansyah Abdulmanan, Alfharezzi Buffon, Arkhan Kaka, dan Kafiatur Rizky.
Usai tampil cemerlang bersama Timnas Indonesia U-19, netizen pun menyuarakan agar ia segera promosi untuk memperkuat skuad senior.
Sementara itu, Timnas Indonesia senior akan segera tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan melawan tim-tim berat Asia.
