Ia mengaku mengetahui hal itu saat dulu bertugas sebagai Sekmat selama tujuh tahun di Panjalu.
Pelestarian Kukang Jawa di Ciamis Tanggung Jawab Bersama
Setiap orang, lanjutnya, harus memiliki keinginan untuk memelihara, merawat dan melestarikan satwa liar. Tidak cukup hanya sebagian orang saja.
Tidak bisa hanya Bupati, Camat dan Kuwu yang memiliki keinginan tersebut. “Harus ada kolaborasi dari semua masyarakat,” ujar Herdiat.
Ia juga mengaku bangga dan berharap masyarakat dapat bersama-sama menjaga kelestarian hewan tersebut sehingga dapat berkembang biak.
“Bangga sekali. Apalagi kita sama-sama melepas kukang. Hewan langka yang dilindungi ke habitatnya. Mohon jaga oleh semua masyarakat. Semoga bisa berkembang biak,” ucapnya.
Terakhir, ia menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Konservasi SDAE Kementerian LHK yang telah menyempatkan hadir dalam kegiatan tersebut.
Pada kesempatan itu, Herdiat mendapat piagam penghargaan dari Dirjen Konservasi SDAE atas kepemimpinan, kepeloporan dan dukungannya menjadikan konservasi sebagai jati diri Kabupaten Ciamis.
Piagam penghargaan juga diberikan kepada Wabup Ciamis, Ketua DPRD, Ketua Dewan Kebudayaan serta para tokoh pegiat dan pecinta lingkungan hidup di Kabupaten Ciamis. (GaluhID/Evi)