Pada panen raya di Desa Baregbeg Kecamatan Lakbok, akan memanen sekitar 20 hektare padi hibrida Hipa 21.
“Padi jenis ini punya banyak keunggulan dari segi rasa serta produksinya. Juga memiliki potensi 11,1 ton per hektare,” ucap Herdiat.
Ia menyebut, Pemkab Ciamis bertekad untuk tetap fokus membangun pertanian, baik berupa irigasi maupun sarana prasarana.
“Kita ingin pembangunan yang terintegrasi. Khususnya di daerah-daerah produksi biar lebih lancar, ” jelasnya.
Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Kementan RI, Bustanul Arifin Caya, mengapresiasi panen raya di Desa Baregbeg Kecamatan Lakbok.
Menurutnya, pemerintah pusat selalu berupaya memberikan kemudahan kepada para petani. Baik dalam mendapatkan benih padi maupun keterjangkauan harga.
Pihaknya sangat mengapresiasi Kabupaten Ciamis yang telah menggabungkan antara bio Science, bio technology, serta mekanik pertanian modern dalam pertaniannya.
“Harapan kami dengan adanya Farmer Field Day ini mampu memberikan kontribusi besar bagi ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Dalam panen raya ini juga melakukan pencanangan Kabupaten Ciamis Swasembada beras untuk menyokong ketahanan pangan nasional. (GaluhID/Evi)