Namun kedatangan Herdiat, membuat sebagian warga menolak diarahkan untuk membeli sembako yang telah ditentukan sepihak.
Menurut informasi terdapat 5 orang warga yang menolak membeli paket sembako yang jenis dan jumlahnya sudah ditentukan oleh pihak tertentu.
Seperti yang disampaikan salah satu warga, Yeni yang memilih membawa pulang uang tunai dan akan membelanjakannya sendiri.
“Saya mah tidak belanja, ah saya mah pulang aja karena yang lalu juga komoditinya tidak sesuai harganya pun mahal,” jelasnya.
Yeni juga menambahkan, Ia tidak mengikuti yang lainnya untuk menukarkan kartu dengan paket sembako setelah menerima uang tunai.
Warga lainnya pun, Aneu menyampaikan hal yang sama, namun Ia menyampaikan tidak mengajak yang lainnya untuk tidak langsung dibelanjakan.
“Saya tidak mengajak yang lainnya, mereka inisiatif sendiri, diperkuat dengan yang disampaikan oleh Bapak Bupati,” pungkas Aneu.(GaluhId/Ardiansyah)
Di desa saya pak nuju bantuan covid wae aya potongan tipihak desa bari ageng pisan 400rb … Selaku masaryakat mah te tiasa kukumaha pak ngan saukur tiasa kukulutus tukangen wungkul bade laporan , laporan ku saha ? …