Berita Ciamis, galuh.id – Bupati dan Wakil Bupati Ciamis berdasarkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terkonfirmasi positif Covid-19.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan juga Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra menyampaikan informasi tersebut secara langsung.
Herdiat dan Yana menyampaikan hasil PCR yang menyatakan positif melalui akun YouTube Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Ciamis, Sabtu (27/2/2021).
Pada tayangan tersebut, Herdiat menyampaikan ia beserta keluarga tidak merasakan gejala apapun, begitu juga dengan Yana tidak merasakan gejala.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), dr. H. Bayu Yudiawan mengatakan tentang terpaparnya Bupati serta Wakil Bupati Ciamis.
Bayu memastikan terpaparnya Bupati serta Wakil Bupati Ciamis bukan berasal dari vaksinnya, tapi tertular dari sekitar.
Baju juga menjelaskan seseorang yang telah mendapatkan suntikan vaksin, akan memerlukan waktu untuk terbentuknya antibodi spesifik.
“Antibodi spesifik (kekebalan spesifik) setelah mendapatkan suntikan vaksin membutuhkan waktu untuk menjadi optimal, sekitar 1 bulan,” jelas Bayu.
Bayu juga menambahkan, itu pun masih perlu penguatan (booster) suntikan kedua supaya antibodi bisa lebih optimal.
“Waktunya bervariatif, setelah mendapatkan suntikan yang ke 2, rata-rata membutuhkan waktu 1 bulan untuk lebih optimal dan berkesinambungan,” jelas Bayu.
Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Positif Covid-19, Tertular Dari Mana?
Bupati serta Wakil Bupati Ciamis terpapar, menurut Bayu karena kaitannya dengan tuntutan kinerja yang membutuhkan mobilisasi dan interaksi.
“Kemungkinan besar beliau terpapar karena tuntutan kinerja yang begitu padat sehingga membutuhkan mobilisasi dan interaksi,” jelas Bayu.
Bayu juga menambahkan untuk antibodi karena bupati mendapat suntikan vaksin 4 hari yang lalu sehingga antibodinya belum terbentuk dengan baik.
Sementara itu Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Sekda Ciamis Ani Supiani mengatakan keduanya langsung melaksanakan isolasi mandiri.
“Bupati Ciamis beserta keluarga menjalani isolasi mandiri di Pendopo Ciamis, sedangkan Wakil Bupati isolasi mandiri di rumah dinasnya” jelas Ani.
Selanjutnya, Ani menerangkan untuk Kegiatan perkantoran di Setda Ciamis untuk sementara akan memberlakukan WFO sebanyak 25% dan sisanya 75% WFH. (GaluhID/Ardiansyah).