Menurutnya, penghargaan ini juga tidak lepas dari dukungan kinerja optimal dari para stakeholder dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Herdiat menjelaskan, Penas yang sempat tertunda selama tiga tahun, kemudian bisa berlangsung kembali dan memberikan motivasi bagi para petani.
“Penas ini merupakan momentum untuk mengkonsolidasi kerinduan petani kita agar makin kuat dan makin kokoh, karena kalau pertanian kokoh maka kokoh lah Bangsa Indonesia,” pungkasnya.(GaluhId/Ardiansyah)
- Advertisement -